Sutan Mohamad Salim
Sutan Mohamad Salim adalah seorang ahli hukum yang berprofesi sebagai jaksa pada masa Hindia Belanda atau pada paruh kedua abad-19. Ia dipercaya sebagai Hoofddjaksa atau Kepala Jaksa Riouw (Riau) di Tanjung Pinang.
Sutan Mohamad Salim | |
---|---|
Berkas:Sutan-Mohamad-Salim.jpg | |
Kebangsaan | Minangkabau |
Pekerjaan | Jaksa |
Dikenal atas | Kepala Jaksa Riouw (Riau) |
Suami/istri | Siti Zainab Widna Roemaniah |
Anak | Agus Salim Chalid Salim |
Riwayat
Sutan Mohamad Salim merupakan putra Koto Gadang, Agam, Minangkabau. Ia menikah dengan seorang perempuan bernama Siti Zainab dan dikaruniai beberapa orang anak, diantaranya Agus Salim, yang dikenal sebagai pejuang kemerdekaan dan diplomat ulung, serta Chalid Salim, juga seorang pejuang yang pernah dibuang selama belasan tahun ke Digul, Papua. Siti Zainab meninggal dunia sewaktu anak-anak mereka masih kecil. Sutan Mohamad Salim kemudian menikah lagi dengan Widna Roemaniah dan dikaruniai tigabelas orang anak, namun lima orang diantaranya meninggal dalam usia muda.
Sutan Mohamad Salim dikenal sebagai seorang jaksa yang cemerlang, sehingga pemerintah Hindia Belanda mempercayainya menjabat sebagai Hoofddjaksa atau Kepala Jaksa Riouw (Riau) di Tanjung Pinang.
Pautan luar
- Zonna Eva Karmila (20 November 2013). "Hoofddjaksa Sutan Mohamad Salim". Minang Saisuak. Info Minang. Diakses tanggal 14 Januari 2014.
- Azizah Etek, Mursjid A.M., Arfan B.R. "Koto Gadang masa kolonial". PT LKiS Pelangi Aksara. Diakses tanggal 14 Januari 2014.
- Suryadi. "Minang Saisuak; Sutan Mohamad Salim". Niadilova. Diakses tanggal 14 Januari 2014.