Kereta api Patas Bandung Raya

layanan kereta api di Indonesia

KRD Patas Bandung Raya adalah adalah salah satu kereta api komuter yang beroperasi di wilayah Daerah Operasi 2 Bandung saat ini selain KRD Ekonomi Bandung Raya dan Kereta Api Lokal Cibatu-Purwakarta. Pada awalnya Kereta Api komuter ini menggunakan Kereta Api jenis KRD seri MCW 302 bersamaan dengan Baraya Geulis dan Rencang Geulis yang berjenis KRDE dan melayani rute Bandung ke Cicalengka dan Bandung ke Padalarang serta Cicalengka ke Padalarang . Rencang Geulis, Baraya Geulis, dan KRD Patas dikelompokkan kedalam KRD Patas Bandung Raya karena memiliki keunggulan dalam segi waktu tempuh, sesuai dengan namanya yakni Patas yang merupakan akronim dari cePAT dan terbatAS, serta secara teknis dikarenakan stasiun yang disinggahinya tidak sebanyak stasiun yang disinggahi oleh KRD Ekonomi Bandung Raya. Seiring berjalannya waktu, dikarenakan kedua rangkaian Kereta Api Rencang Geulis dan Baraya Geulis yang kerap mengalami masalah teknis dalam perjalanannya, maka kedua rangkaian KRDE tersebut dioperasikan secara bergantian bersama dengan rangkaian KRD Patas, dan penggunaan nama Baraya Geulis dan Rencang Geulis pun dihilangkan dan hanya menjadi KRD Patas Bandung Raya atau KRD Patas yang beroperasi dengan dua rangkaian kereta api yang berjenis KRD seri MCW 302 dan KRDE eks. Baraya Geulis atau Rencang Geulis dan tetap melayani rute yang sama. Kemudian dikarenakan rangkaian KRDE eks. Rencang Geulis mengalami kerusakan cukup parah dan tidak dapat beroperasi, kemudian rangkaian KRDE eks. Baraya Geulis yang juga masih sering mengalami masalah teknis dalam perjalanannya, maka dijalankan rangkaian kereta ekonomi biasa (K3) pengganti kedua KRDE tersebut untuk dioperasikan bersama dengan rangkaian KRD seri MCW 302 sebagai KRD Patas Bandung Raya. Ketika pemasangan pendingin udara atau AC Split pada kereta ekonomi dimulai oleh PT Kereta Api Indonesia, salah satu rangkaian KRD Patas Bandung Raya yang menggunakan rangkaian kereta ekonomi pada umumnya (K3) dijadikan sebagai salah satu ujicoba kereta ekonomi yang menggunakan pendingin udara atau AC Split. Dikarenakan tanggapan masyarakat yang berpartisipasi dalam ujicoba cukup baik akan hal ini, maka KRD Patas Bandung Raya yang menggunakan rangkaian kereta ekonomi biasa pada umumnya (K3) ini pun secara perlahan-lahan diganti dengan rangkaian kereta ekonomi yang telah dipasangi dengan pendingin udara, pada awalnya dalam satu rangkaian terdapat kombinasi antara kereta ekonomi yang berpendingin udara dengan yang tidak berpendingin udara, namun kemudian rangkaian ini menjadi rangkaian kereta ekonomi yang berpendingin udara secara keseluruhan, maka dalam hal ini pada akhirnya terdapat dua jenis KRD Patas Bandung Raya, yakni KRD Patas Non-AC yang menggunakan rangkaian KRD berjenis MCW 302 atau KRDE Baraya Geulis secara bergantian dan KRD Patas AC yang menggunakan rangkaian Kereta Ekonomi biasa (K3) yang telah dipasang pendingin udara atau AC Split.


Saat ini Rangkaian ini biasanya terdiri dari 4 rangkaian kereta yang berkapasitas sekitar 800 - 100 penumpang. Rangkaian lain yang sering digunakan untuk rute ini seperti Kereta api Rencang Geulis dan Kereta api Baraya Geulis

Pada tanggal 1 September 2012 Tarif KRD Patas naik Rp 2.000 dari Rp 8.000 Menjadi Rp 10.000 Untuk tarif Terjauh dan Rp 5.000 Mejadi Rp 7.000 untuk darif terdekat. Kenaikan tersebut berdasarkan pada telegram Direksi No.D6/133 tertanggal 13 Juni 2012.

Pranala luar