Neuromarketing

Revisi sejak 3 Februari 2014 10.50 oleh Hysocc (bicara | kontrib) (Added {{uncategorized}} and {{unreferenced}} tags to article (TW))

Neuromarketing adalah disiplin ilmu populer yang menggabungkan psikologi, neuroscience dan ekonomi. Neuromarketing mempelajari pengaruh strategi pemasaran dan periklanan secara fisiologi terhadap otak manusia, dengan menggunakan metode pencitraan otak seperti functional magnetic resonance imaging (fMRI) dan electroencephalography (EEG).

Lee, N., Broderick, A. J., & Chamberlain, L. (2007). What is ‘neuromarketing’? A discussion and agenda for future research. International Journal of Psychophysiology, 63, 199–204.