Bukalapak
Topik artikel ini mungkin tidak memenuhi kriteria kelayakan umum. (Januari 2014) |
Bukalapak | |
---|---|
URL | www.bukalapak.com |
Tipe | Marketplace online E-Commerce |
Bersifat komersial? | Ya |
Bahasa | Indonesia |
Pembuat | Achmad Zaky |
Berdiri sejak | 10 Januari 2010 |
Lokasi kantor pusat | Jakarta |
Negara | Indonesia |
Status | Aktif |
Bukalapak
Bukalapak adalah salah satu marketplace online (biasa dikenal juga dengan jaringan toko daring ) terbesar di Indonesia yang dimiliki dan dijalankan oleh PT. Bukalapak. Seperti halnya situs layanan jual - beli online yang berbasis C2C semisal Tokopedia dan TokoBagus, marketplace Bukalapak menyediakan sarana penjualan dari kustomer-ke-kustomer dimana siapa pun bisa membuka toko online yang melayani calon pembeli dari seluruh Indonesia baik satuan ataupun dalam jumlah banyak. User secara perseorangan ataupun perusahaan dapat membeli dan menjual produk baru maupun bekas berkualitas seperti produk handphone murah, komputer, tablet, aksesoris gadget, fashion, hobi, peralatan rumah tangga, elektronik, komputer, hingga sepeda.
Sejarah
Didirikan pada awal 2010 oleh Achmad Zaky sebagai sebuah divisi sebuah agensi digital bernama Suitmedia [1] yang berbasiskan di Jakarta. Resmi berdiri sebagai PT sendiri pada September 2011 dan sejak itu dikelola secara serius terpisah oleh Achmad Zaky selaku CEO dan Nugroho Herucahyono selaku CTO. Bukalapak sangat populer di kalangan pehobi sepeda pada awalnya, muncul bersamaan dengan tren sepeda lipat dan fixed gear yang berlangsung dari Jakarta kemudian menyebar ke berbagai kota. Kini Bukalapak membuka banyak kategori lain seperti kamera, elektronik, handphone, hingga alat musik. Sampai saat ini Bukalapak adalah marketplace yang paling kuat di kategori sepeda.
Jenis Produk
Bukalapak.com memiliki beragam jenis kategori produk seperti Handphone, Sepeda, Tablet, Aksesoris Gadget, Komputer, Laptop, Printer/Scanner, Media Penyimpanan Data, Fashion Wanita, Fashion Pria, Aksesoris Fashion, Peralatan Elektronik, Audio & Video, Perlengkapan Rumah Tangga, Perlengkapan Bayi, Sampai dengan Buku ataupun Alat Musik dll
Sistem Pembayaran BukaDompet
Sistem pembayaran transaksi yang dimiliki Bukalapak adalah program jaminan keamanannya dalam sistem pembayaran yang dikenal juga dengan BukaDompet. Berbeda dengan situs yang berkembang pada tahun 2000an yang umumnya berupa iklan dan memperbolehkan penjual dan pembeli untuk berkomunikasi langsung lewat telepon, namun di Bukalapak, penjual dan pembeli tidak diperbolehkan berkomunikasi langsung karena potensi terjadi penipuan. Dalam hal ini Bukalapak akan menjadi pihak ketiga yang menengahi transaksi antar penjual dan pembeli. Proses sistem pembayaran transaksi di bukalapak.com dijelaskan sebagai berikut: Ketika calon pembeli ingin membeli sebuah barang dari penjual di Bukalapak, maka pembeli harus melakukan transfer pembayaran ke Bukalapak terlebih dahulu. Jika transfer berhasil, kemudian Bukalapak akan memberi tahu penjual bahwa pembayaran sudah diterima oleh Bukalapak dan penjual bisa melakukan pengiriman barang yang sudah dipesan pembeli. Ketika barang tiba di pembeli, pembeli melakukan konfirmasi penerimaan barang kepada Bukalapak, dan Bukalapak akan mentransfer uang pembelian kepada penjual. Dengan program jaminan ini, bila pembeli tidak menerima barang sampai batas waktu tertentu, dana pembeli akan dikembalikan.
Pengguna
Kedekatan dengan Komunitas Sepeda. Tidak bisa dipungkiri, Bukalapak besar karena adanya komunitas sepeda yang waktu itu tahun 2011 sedang meledak. Menurut pernyataan Zaky yang dirilis startupbisnis kedekatan dengan dunia sepeda ini terjadi tanpa disengaja. Bukalapak juga dianggap oleh komunitas sepeda khususnya para pedagang sepeda menghancurkan harga pasar. Banyak toko sepeda yang memprotes keberadaan Bukalapak karena menawarkan harga terlalu miring, inilah salah satu yang memicu pertumbuhan pengguna di bukalapak.com. Sampai saat ini Bukalapak mempunyai 392,670 pengguna terdaftar dan 411,840 produk yang ditawarkan. (per tanggal 22 Januari 2014). Selama periode Agustus 2013 hingga Desember 2013, Bukalapak telah dikunjungi oleh 32,458,126 pengunjung berdasarkan Alexa.com
Bacaan Lanjut
Company Overview of PT Bukalapak
Bukalapak secures series A financing round from Japan’s GREE Ventures
Long Overdue, E-Commerce Group BukaLapak Finally Supports Online Payment
Indonesian online marketplace startup Bukalapak surged in 2013, looks forward to 2014
Achmad Zaky on the genesis of Bukalapak, Indonesia’s C2C marketplace
Indonesia’s Bukalapak Gets 1 Million Daily Page-Views, Founder Launches Entrepreneurship Blog ‘Netpreneur
Indonesian online marketplace startup Bukalapak surged in 2013, looks forward to 2014
Hold your horses: Indonesian government hasn’t approved any new regulation to halt foreign investments
Bagaimana Bukalapak.com Didirikan Sampai Sekarang Memiliki 25,000 Seller
GREE Ventures reveals more on investment strategy with Bukalapak’s funding
GREE Ventures Portfolio Companies
Batavia Incubator Launches Invests in Bukalapak.com
Batavia Incubator Launches, Invests in Bukalapak.com
インドネシアの新生インキュベータ Batavia が Bukalapak.com へ出資
Bukalapak.com Targetkan Gaet 100.000 UKM
Serap UKM, Bukalapak.com Diluncurkan
Pranala Internal
Pranala Luar
- (Indonesia) Situs resmi
- (Indonesia) Blog Bukalapak
- (Indonesia) Twitter
- ^ Long Overdue E-Commerce Group BukaLapak Finally Supports Online Payment DailySocial, 28 Agustus 2012