Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) merupakan salah satu fakultas yang merupakan bagian dari kelompok Rumpun Ilmu-Ilmu Kesehatan (RIK) Universitas Indonesia dimana pendirian fakultas ini bertujuan untuk mencetak ahli dan profesional kesehatan masyarakat yang dapat berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Rumpun Ilmu-Ilmu Kesehatan
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia
Didirikan 1 Juli 1965
Makara Ungu
Pimpinan
Dekandr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D
Wadek 1Dr. dr. Sabarinah, M.Sc.
Wadek 2dr. Asri C. Adisasmita, MP.H., Ph.D
Masa Bakti2014 - 2017
Informasi Umum
Jenjang PendidikanS1, S2, dan S3
Jumlah Guru Besar25 orang[1]
LokasiJln. Prof. Dr. Sudjono D Pusponegoro, Kampus UI Depok
Situs Webhttp://www.fkm.ui.ac.id/

Saat ini, FKM UI dipimpin oleh Dekan FKM UI dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D dibantu oleh Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan (Wadek 1) Dr. dr. Sabarinah, M.Sc. dan Wakil Dekan Bidang SDM dan Administrasi Umum (Wadek 2) dr. Asri C. Adisasmita, MP.H., Ph.D dengan masa bakti 2014 - 2017.[2]

Sejarah

Gagasan awal pendirian FKM-UI dicetuskan pertama kali oleh Dokter Mochtar yang menjabat sebagai Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Pencegahan FK-UI yang kemudian dilanjutkan oleh dokter Sajono Sumodidjojo pada tahun 1964 dengan mengajukan usulan proyek kepada Rektor Universitas Indonesia, Dekan FKUI dan Perwakilan WHO di Indonesia.[3]

Dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan nomor 26 tahun 1965 tanggal 26 Februari 1965 diputuskan bahwa Fakultas Kesehatan Masyarakat dibentuk di bawah naungan Universitas Indonesia. Pada tanggal 13 Maret 1965 Panitia Persiapan Pembentukan FKMUI terbentuk yang anggotanya terdiri dari wakil-wakil FKUI, Departemen Kesehatan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan Departemen Tenaga Kerja. Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 153/1965 yang memperbaiki SK yang terdahulu, menetapkan tanggal berdirinya FKMUI, yaitu 1 Juli 1965.[3]

Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no.5581/SEKRET/BUP/65 memutuskan dan menunjuk dokter Sajono Sumodidjojo sebagai dekan pertamanya.

Jenjang Pendidikan

Jenjang studi yang ditawarkan FKM UI terdiri dari S1, S2, dan S3. Program studi S1 yang ditawarkan terbagi menjadi kelas reguler dan ekstensi:

  1. Kelas reguler merupakan kelas yang diperuntukan lulusan setara SMA yang lulus maksimal 3 (tiga) tahun selepas SMA. Untuk dapat diterima menjadi mahasiswa Program Sarjana Reguler peserta harus mengikuti dan lulus ujian seleksi baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan SIMAK UI
  2. Kelas Ekstensi merupakan kelas yang diperuntukan lulusan Program Diploma III baik dari bidang kesehatan maupun non kesehatan dimana jalur ujian masuk melalui SIMAK UI Program Ekstensi.

Adapun program sarjana (S1) yang ditawarkan FKM UI:

  1. S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Reguler & Ekstensi), dengan peminatan:
    • Biostatistik
    • Informatika Kesehatan
    • Manajemen Informasi Kesehatan
    • Epidemiologi
    • Manajemen Asuransi Kesehatan
    • Manajemen Pelayanan Kesehatan
    • Manajemen Rumah Sakit
    • Kesehatan Lingkungan (Mulai tahun 2014 tidak ditawarkan karena menjadi program studi tersendiri)
    • Kesehatan Reproduksi
    • Keselamatan dan Kesehatan Kerja
    • Mutu Layanan Kesehatan
    • Promosi Kesehatan
    • Bidan Komunitas (program khusus kerjasama dengan Depkes RI)
  2. S1 Studi Gizi (Reguler)
  3. S1 Kesehatan Lingkungan (Reguler)

Jenjang S2 adalah program lanjutan bagi lulusan S1. Untuk dapat berkuliah di S2 FKM UI, calon peserta dapat melalui jalur SIMAK UI Program Pascasarjana. Program magister yang ditawarkan FKM UI diantaranya:

  1. S2 Epidemiologi dengan kekhususan:
    • Epidemiologi Klinik
    • Epidemiologi Terapan
    • Epidemiologi Lapangan
  2. S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan kekhususan:
    • Ekonomi Kesehatan
    • Asuransi Kesehatan
    • Biostatisika
    • Epidemiologi Kesehatan Lingkungan
    • Farmako Ekonomi
    • Gizi Kesehatan Masyarakat
    • Kebijakan & Hukum Kesehatan
    • Informatika Kesehatan
    • Kesehatan Lingkungan
    • Kesehatan Reproduksi
    • Manajemen Pelayanan Kesehatan
    • Mutu Pelayanan Kesehatan
    • Promosi Kesehatan
  3. S2 Kajian Administrasi Rumah Sakit
  4. S2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Jenjang S3 adalah program lanjutan bagi lulusan S2. Untuk dapat berkuliah di S2 FKM UI, calon peserta dapat melalui jalur SIMAK UI Program Pascasarjana. Program Doktor (S3) yang ditawarkan FKM UI diantaranya:

  1. S3 Epidemiologi dengan kekhususan:
    • Epidemiologi Klinik
    • Epidemiologi Komunitas
  2. S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Gelar Akademis

Gelar akademis adalah gelar yang diperoleh apabila seseorang telah menyelesaikan studi S1, S2, dan S3 di perguruan tinggi. Gelar S1 dan S2 diletakan setelah nama pemegang gelar, sedangkan gelar S3 diletakan di depan nama pemegang gelar.

Gelar akademis yang diperoleh setelah menyelesaikan studinya di FKM UI:

No Jenjang Program Studi Gelar Sebutan Contoh
1 S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat Sarjana Kesehatan Masyarakat S.KM Nama Lengkap, S.KM
2 S1 Studi Gizi Sarjana Gizi S.Gz Nama Lengkap, S.Gz
3 S1 Kesehatan Lingkungan Sarjana Kesehatan Lingkungan S.KL Nama Lengkap, S.KL
4 S2 Epidemiologi Magister Epidemiologi M.Epid Nama Lengkap, M.Epid
5 S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Magister Kesehatan Masyarakat M.KM Nama Lengkap, M.KM
6 S2 Kajian Administrasi Rumah Sakit Magister Administrasi Rumah Sakit MARS Nama Lengkap, MARS
7 S2 Ilmu Kesehatan dan Keselamatan Kerja Magister Ilmu Kesehatan dan Keselamatan Kerja M.KKK Nama Lengkap, M.KKK
8 S3 Epidemiologi Doktor (Bidang Epidemiologi) Dr. Dr. Nama Lengkap
9 S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat Doktor (Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat) Dr. Dr. Nama Lengkap

Program Internasional

Program Internasional Dual Master Degree (Gelar MKM dan MHM) Bekerjasama dengan Griffith University, Australia. Lulusan program ini bergelar MKM dari UI dan Master of Health Management dari GU. Untuk tahap awal, tersedia dua kekhususan peminatan yaitu Manajemen Kesehatan Daerah (Regional Health Management) dan Environmental Health Epidemiology and Risk Management.

Departemen & Kelompok Studi

FKM UI memiliki 7 departemen dan 2 kelompok studi yang mengelola berbagai peminatan S1, S2, dan S3:

Nomor Nama Departemen/Kelompok Studi Lokasi
1 Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Gedung F, Lantai 1
2 Departemen Biostatiska dan Ilmu Kependudukan Gedung A, Lantai 2
3 Departemen Epidemiologi Gedung A, Lantai 1
4 Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat Gedung F, Lantai 2
5 Departemen Kesehatan Lingkungan Gedung C, Lantai 2
6 Departemen Kesehatan & Keselamatan Kerja Gedung C, Lantai 1
7 Departemen Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku Gedung E, Lantai 1
8 Kelompok Studi Kesehatan Reproduksi Gedung B, Lantai 3
9 Kelompok Studi Mutu Layanan Kesehatan Gedung A, Lantai 1

Guru Besar

Guru besar atau sebutan lain professor (Prof.) merupakan jabatan akademik tertinggi yang bisa dicapai oleh seorang dosen di perguruan tinggi dan mencerminkan kepakaran seorang dosen di dalam bidang ilmunya. Persyaratan untuk menjadi guru besar harus memenuhi kriteria Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat). Seorang calon guru besar diusulkan dari Universitas Indonesia kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan apabila telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Kemendikbud. Dalam PP 66 Tahun 2013 tentang Statuta UI, Dewan Guru Besar UI bertugas yang menjalankan fungsi pengembangan keilmuan, penegakan etika, dan pengembangan budaya akademik.

No Nama Guru Besar Kepakaran Tahun Dilantik
1 Prof. dr. Umar Fahmi Achmadi, MPH, Ph.D Ilmu Kesehatan Lingkungan 1991
2 Prof. Dr. dr. Bambang Sutrisna, MHSc. (Epidemiologi) Epidemiologi 1997
3 Prof. Dr. dr. Adik Wibowo, MPH Kesehatan Wanita & Kebijakan Kesehatan 1997
4 Prof. Dr. Budi Utomo, MPH Ilmu Kesehatan Masyarakat 1998
5 Prof. dr. Haryoto Kusnoputranto, Dr.PH Ilmu Kesehatan Lingkungan 1998
6 Prof. dr. Hadi Pratomo, MPH, Dr.PH Ilmu Promosi Kesehatan & Perilaku 1999
7 Prof. Dr. Sudarto Ronoatmodjo, SKM, MSc Penelitian Epidemiologi 1999
8 Prof. Ascobat Gani, MPH, Dr.PH Analis Kebijakan Kesehatan 1999
9 Prof. Amal Chalik Sjaaf, SKM, Dr.PH Analis Kebijakan Kesehatan 1999
10 Prof. dr. Nuning Maria Kiptiyah, MPH, Dr.PH. Epidemiologi Penyakit Menular 2000
11 Prof. Dr. dr. Hasbullah Thabrany, MPH Asuransi Kesehatan & Jaminan Sosial 2003
12 Prof. Dr. drs. Soekidjo Notoatmodjo, SKM, M.Comm.H Ilmu Promosi Kesehatan & Perilaku 2003
13 Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH. Penelitian Epidemiologi 2005
14 Prof. dr. Purnawan Junadi, MPH., Ph.D. Administrasi & Kebijakan Kesehatan 2006
15 Professor Emeritus dr. Does Sampoerno, MPH Administrasi & Kebijakan Kesehatan 2006
16 Prof. Dr. dr. Sudijanto Kamso, SKM Ilmu Biostatisik 2008
17 Prof. Dr. dr. I Made Djaja, SKM., M.Sc. Ilmu Kesehatan Lingkungan 2008
18 Prof. Dr. dr. Anhari Achadi, MPH. Administrasi & Kebijakan Kesehatan 2010
19 Prof. Dr. dr. Rachmadi Purwana, SKM. Ilmu Kesehatan Lingkungan 2010
20 Prof. drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M.Sc., Ph.D. Administrasi & Kebijakan Kesehatan 2010
21 Prof. Dr. Dra. Sudarti, SKM, MA Ilmu Pendidikan Kesehatan Masyarakat & Perilaku Tidak diketahui
22 Prof. Dr. dr. Kusharisupeni Djokosujono, M.Sc. Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat Tidak diketahui
23 Prof. Budi Hidayat, SKM, MPPD, Ph.D Asuransi Kesehatan & Jaminan Sosial 2013
24 Prof. dr. Endang Laksminingsih Achadi, MPH, Dr PH Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat 2014
25 Prof. dra. Fatma Lestari, M.Si, P.hD Ilmu Kesehatan & Keselamatan Kerja 2014

Pusat Penelitian

Kemahasiswaan

Tokoh & Alumni

Hasil Penelitian

  • Pada Januari 2008 hasil survey Pusat Penelitian Fakultas Kesehatan Masyarakat UI (FKMUI) tentang peringatan kesehatan di bungkus rokok menjadi landasan untuk gerakan yang dimotori oleh Tobacco Control Support Center—Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (TCSC—IAKMI) untuk memberi dukungan kepada kalangan anggota DPR agar memperjuangkan segera disahkannya RUU Penanggulangan Dampak Tembakau (RUU Tembakau) bagi Kesehatan [4]

Referensi

Pranala luar