Corps Prajoda, atau Korps Prajoda (baca "Prayoda") adalah satu kesatuan paramiliter di Bali di masa Hindia Belanda. Kesatuan ini terdiri dari 600 prajurit pribumi dan sejumlah perwira KNIL (tentara kolonial Hindia Belanda).

Asrama Korps Prajoda pada tahun 1949

Waktu Perang Dunia Kedua meletus, kesatuan ini dipimpin letnan kolonel W. P. Roodenburg. Tugas utamanya adalah mempertahankan lapangan terbang Denpasar. Tanggal 19 Februari 1942 tentara Jepang mendarat di Sanur di waktu malam. Mereka membuat serangan kejutan atas asrama Belanda, yang hampir tidak melawan. Korps Prajoda runtuh.