Kampung Media
Kampung Media adalah program penyebaraluasan informasi berbasis komunitas dan seluruh kegiatannya mengggunakan sebuah portal informasi, berita dan jurnalisme. Dituangkan dalam sebuah media / Citizen media yang berlandaskan kekuatan citizen journalism / Civic journalism / yang menampung konten yang dapat diunggah oleh setiap orang yang sudah terdaftar sebagai Warga Kampung Media (sebutan bagi pengguna Kampung Media). Warga Kampung Media diberi kebebasan untuk mengemukakan, mengekspresikan, serta menyampaikan berbagai gagasan, pendapat, ulasan, ataupun tanggapan, sepanjang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku di Indonesia.
Kampung Media |
---|
Partisipasi publik dapat didorong melalui tingkat penyebaran informasi yang merata di tengah masyarakat. Sukar mengharapkan warga agar turut mengambil bagian dalam setiap kegiatan kongkrit, jika mereka tak mengetahui informasi tentang apa yang terjadi di dalam lingkungan tempat mereka tinggal. Dengan demikian, menyebarkan informasi sudah pasti memiliki jalinan amat kuat dengan upaya mendorong partisipasi publik dalam pembangunan. Dalam ungkapan lain, kata-kunci partisipasi publik adalah penyebarluasan informasi.
-
Logo Berdirinya Komunitas Kampung Media
-
Logo New Komunitas dan Portal Terbuka Kampung Media
-
Tampilan Portal Jurnalisme Warga - New Kampung Media 2014
-
Ceremonial Peresmian Portal New Kampung Media 27 Januari 2014
Sejarah
Kampung Media [ http://www.kampung-media.com ] adalah merupakan Portal Jurnalisme Warga yang seluruh kontennya berasal dari dan dikelola oleh pengguna Internet atau lazim disebut User Generated Content. Dalam kapasitas tersebut, Kampung Media adalah Media Warga yang berada di bawah binaan Balai Pelayanan Informasi Publik (BPIP) Dinas Perhubungan Komunikasi dan informatika Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Program Kampung Media merupakan ide dan gagasan warga masyarakat NTB hususnya masyarakat Kelurahan Pagutan Kota Mataram yang diajukan oleh Fairuz Abadi menjadi sebuah perogram inovasi penyebarluasan informasi berbasis komunitas melalui Dishubkominfo NTB yang aktifitas dan kegiatan penyebaran informasinya menggunakan media internet.
Gagasan itu mendapat respon positif dari Pemprov NTB. Dimulai pada tahun 2008, dimana sesuai dengan RPJM Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi di tahun 2008 memerintahkan Kepala Dishubkominfo NTB untuk membuat komunitas Kampung Media dan menjadikannya program trobosan di bidang penyebarluasan informasi. Kampung Media awalnya dibentuk di Mataram, NTB dengan target penyebarannya meliputi Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa , Bima, Dompu.
Pemerintah NTB memfasilitasi komunitas Kampung Media dengan pelatihan berbasis Teknologi Informasi. Temu kreatif antar komunitas terus digelar setiap tahun, pakar Teknologi Informasi dan ahli Komunikasi memberi motivasi pada komunitas anak kampung yang tak kampungan ini. sambung rasa dan sambang rumah menjadi keseharian mereka.
5 Desember 2011, Kampung Media memperoleh penghargaan Universal Service Obligation / Universal service (USO AWARD) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia karena dinilai sebagai ide kreatif terbaik dalam penyebarluasan informasi. Sejumlah sarana TIK dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia dan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK / Proyek MPLIK) dipercayakan pengelolaannya kepada Komunitas Kampung Media. Menjadi pemicu semangat warga untuk bergabung di kampung media. Kampung media memperluas jaringan, semangat warga yang ingin bergabung kini terfasilitasi.
27 Januari 2014 Website Kampung Media meningkat menjadi Portal Terbuka. Warga masyarakat yang hendak bergabung wajib mematuhi persyaratan dan ketentuan kampung media dan membuat akun. Masyarakat yang sudah bergabung dinamakan Warga Kampung. Setiap Warga Kampung mendapat hak memiliki laman blog pribadi, membaca, menulis dan memberi komentar. Setiap tulisan dan komentar Warga Kampung terlebih dahulu melalui proses tim editor.
Inovasi Pelayanan Publik
- Mempersingkat jalur birokrasi yang sudah terlanjur salah kaprah dan berbelit (khususnya kepada masyarakat)
- Mengubah pola konsep pelayanan public yang berjalan, yang mana agak sedikit formal dan kaku. Sehingga mengakibatkan kurangnya awareness public terhadap layanan-layanan tersebut. Pola tersebut kami terjemahkan dalam system portal penulisan terbuka berbasis online dengan konsep citizen journalism.
- Menekankan pola pelayanan self exposed kepada instasi dan self searching kepada masyarakat.
- Peningkatan kapasitas PNS sebagai pelayan public terhadap disiplin ilmu komunikasi dan teknologi yang pada saat ini sudah menjadi salah satu dasar utama implementasi kegiatan kerja.
Capaian
- 50 kampung media menjadi target dalam RPJMD 2009-2013. Sepanjang 2009, sekurangnya 10 desa/kelurahan telah memiliki komunitas kampung media. Tersebar mulai dari Kelurahan Pagutan di Mataram, Desa Kuranji Lombok Barat, Desa Peringgarata Lombok Tengah, Desa Rensing Lombok timur hingga Moyo Hilir di Sumbawa dan Kelurahan Sedia di Kota Bima.
- Sepanjang 2010 hingga pertengahan 2011 kampung media tumbuh terus di sejumlah tempat dan komunitas. Melihat trendnya ke depan, target 50 kampung media besar kemungkinan ankan tercapai. Setidaknya akan ada model kampung media yang bisa terus dikembangkan menjadi semacam media interaktif yang dikelola sendiri oleh warga secara berkelanjutan.
- Yang menarik untuk dikemukakan di sini adalah pengaruh atau dampak kampung media terhadap kehidupan sebuah komunitas. Terasa sekali timbul geliat untuk terus berkreasi. Terjadi penguatan pada komunitas dan partisipasi warga. Kampung Media mendekatkan warga dengan informasi dan teknologi.
- Satu hal yang menarik, kampung media mendapat respon positif dari pemerintah pusat dan kalangan media nasional. Pemerintah pusat dengan program 100 ribu internet masuk desa dari Kementerian Komunikasi dan Informasi, melihat kampung media sebagai model yang menarik di daerah.
- Kampung media telah merintis koran komunitas yang dirintis di di Kelurahan Pagutan Mataram. Sesuai namanya, koran komunitas, lebih banyak mewartakan hal-ihwal yang berkaitan dengan komunitas mereka. Mulai dari soal hajatan pernikahan, peluncuran rumah makan, sampai soal pembangunan jalan, masjid dan pemilihan kepala lingkungan.
- Menariknya koran komunitas atau juga disebut koran kampung menggunakan sistem bapak angkat yang berperan sebagai mitra kerja. Bapak angkat ini diarahkan kepada perusahaan penerbit surat kabar yang ada di daerah. Bisa pula pihak swasta lainnya. Satu bapak angkat dapat membina sedikitnya lima kecamatan dengan lebih dari 10 koran kampung.
- Pada 5 Desember 2011 Program Kampung media mendapatkan anugerah Universal Service Obligation atau USO / Universal service Award dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia.
Fitur Kampung Media
Beragam fitur dan layanan disediakan oleh Kampung media , mulai dari info kampung, wisata kampung, kuliner kampung, inspirasi kampung hingga pengaduan kampung dapat digunakan warga kampung. Tersedia pula Koran kampung dan Majalah Kampung berbasis ePaper serta TV Kampung dan Radio Kampung berbasis streaming.
- Untuk Bergabung Dalam Komunitas Kampung Media, hal yang perlu dilakukan adalah:
- Membaca dan Mengikuti Syarat dan Ketentuan Kampung Media
- Melakukan Pendaftaran Melalui Portal Kampung Media | Bergabung
- Fasilitas yang didapatkan apabila tergabung menjadi Warga kampung Media
- Berhak mendapatkan laman blog / laman daring (contohnya: www.kampung-media.com/nama_yang_anda_pilih
- Menulis Informasi / Artikel / Pengaduan pada portal Kampung Media
- Membaca Informasi / Artikel / Pengaduan pada portal Kampung Media
Pranala luar
Pranala Video
- Video Tentang New Kampung Media 2014
- Uraian Kampung Media oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi di acara Coffe Break TVOne Part 1
- Uraian Kampung Media oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi di acara Coffe Break TVOne Part 2
- Malam Anugrah Kampung Media Award 2012
- Kampung Media dalam acara Terabas TvOne Part 1
- Kampung Media dalam acara Terabas TvOne Part 2