Muhammad Ridhuan adalah pemain sepak bola berkebangsaan Singapura yang saat ini bermain di Persisam Putra Samarinda setelah dipinjamkan oleh Arema pada bursa transfer putaran kedua, salah satu klub anggota Liga Super Indonesia dan juga mantan pemain timnas Singapura. Ia merupakan pemain serba bisa, ia bisa menempati posisi sebagai pemain bertahan, gelandang dan penyerang.

Muhammad Ridhuan
Informasi pribadi
Nama lengkap Muhammad Ridhuan bin Mohammed
Tanggal lahir 6 Mei 1984 (umur 40)
Tempat lahir Singapura, Singapura
Tinggi 178 m (584 ft 0 in)
Posisi bermain Gelandang
Informasi klub
Klub saat ini Persisam Putra Samarinda
Nomor 3
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2003−2006 Young Lions 79 (6)
2007−2009 Tampines Rovers 77 (10)
2009−2011 Arema Indonesia 54 (10)
2011−2012 Arema Indonesia (IPL) 5 (0)
2012− Arema Cronous 20 (4)
2013−Persisam Putra Samarinda (pinjaman) 10 (0)
Tim nasional
2003-2009 Singapura 65 (3)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 17:45, 28 April 2012 (UTC)
‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 31 Oktober 2009

Karier Klub

Dia mengawali karier sepak bola profesional bersama klub Young Lions dari Liga Singapura. Dia bergabung bersama Young Lions pada musim 2003. Empat tahun kemudian ia pindah ke Tampines Rovers. kemudian pada tahun 2009 ia bersama Noh Alam Shah pindah ke Arema Indonesia. Karena ketidakpastian manajemen Arema tentang perpanjangan kontraknya, Muhammad Ridhuan bersama Noh Alam Shah sempat diisukan[butuh rujukan] pindah ke Sriwijaya FC dengan banderol total keduanya Rp. 2 miliar[butuh rujukan]. Namun, akhirnya keduanya batal ke Sriwijaya FC dan kembali memperkuat Arema Indonesia menyusul diperpanjangnya kontrak Pierre Njanka oleh Arema Indonesia. Pada pertengahan musim Indonesia Super League 2013 atau tepatnya bursa transfer putaran kedua, pemain yang sempat menjadi pujaan Aremania ini dilepas ke Persisam Putra Samarinda dengan status pinjaman, setelah sebelumnya diisukan[butuh rujukan] merapat ke Persija Jakarta.

Karier Internasional

Meskipun tidak begitu menonjol di Liga Singapura, pelatih timnas Singapura Radojko Avramovic memberikan debut pertamanya bersama timnas Singapura saat melawan timnas Qatar pada 19 November 2003.

Bersama gelandang Shahril Ishak, pemain bertahan Baihakki Khaizan dan penjaga gawang Hassan Sunny, ia bagian dari 'NFA Gang of Four' atau geng empat NFA. kuartet yang telah bermain bersama semenjak mereka masih remaja dan meraih gelar bersama timnas senior Singapura pada tahun 2003.

Ia juga bagian dari timnas Singapura yang meraih gelar juara Piala Tiger 2004 meski hanya tampil pada laga pembuka. Tiga tahun kemudian dalam kejuaraan sepak bola ASEAN 2007, ia menjadi pilar penting dalam mempertahankan gelar juara.

Gelar

Klub

Arema Indonesia
  • Juara (1): 2009/2010
  • Runner up (1): 2010/2011
  • Runner up (1): 2010

Internasional

Singapura
  • Juara (2): 2004, 2007

Pranala luar


Templat:Skuat Arema Indonesia (ISL)