Mikrolinguistik
Mikrolinguistik
Pengertian
Mikrolinguistik adalah bidang linguistik yang mempelajari bahasa dalam arti sempit, artinya bahasa dalam kedudukannya sebagai fenomena alam yang berdiri sendiri. Mikrolinguistik mengarahkan kajiannya pada suatu bahasa tertentu dan struktur internal suatu bahasa tertentu atau struktur internal bahasa pada umumnya.
Subdisiplin Mikrolinguistik
Sejalan dengan adanya subsistem bahasa, maka dalam linguistik mikro ada beberapa subdisiplin, yaitu :
- Fonologi, menyelidiki ciri-ciri bunyi bahasa, cara terjadinya, fungsinya dalam sistem kebahasaan secara keseluruhan.
- Morfologi, menyelidiki struktur kata, bagian-bagiannya, serta cara pembentukannya.
- Semantik, menyelidiki makna bahasa baik yang bersifat leksikal, gramatikal, maupun kontekstual.
- Sintaksis. Menyelidiki satuan-satuan kata dan satuan-satuan lain di atas kata, hubungan satu dengan lainnya, serta cara penyusunannya sehingga menjadi satuan ujaran.
- Leksikologi, menyelidiki leksikon atau kosa kata suatu bahasa dari berbagai aspeknya.
Dari beberapa subdisiplin diatas ada juga subdisiplin yang melakukan penggabungan, seperti :
- Morfologi dan Sintaksis menjadi Morfosintaksis.
- Semantik dan Leksikologi menjadi Leksikosemantik.
Studi Linguistik Mikro atau Mikrolinguistik ini sesungguhnya merupakan studi dasar linguistik sebab yang dipelajari adalah struktur internal bahasa itu sendiri.
Referensi
Chaer, Abdul (1994). Linguistik Umum. Rineka Cipta. isbn 979-518-587-X.