Bank Mega
Bank Mega (IDX: MEGA) adalah perusahaan Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di bidang jasa keuangan perbankan. Bank ini berbasis di Jakarta dan merupakan bagian dari CT Corp. Didirikan pada tahun 1969.
Berkas:Logo-Bank-Mega.jpg | |
Jasa keuangan/publik IDX: MEGA | |
Didirikan | 15 April 1969 sebagai Bank Karman 1 Januari 1992 sebagai Mega Bank Juni 1997 sebagai Bank Mega |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Cabang | 343 Kantor Cabang |
Tokoh kunci | Kostaman Thayib , Presiden Direktur |
Produk | Mega First TRANS Studio Pass Mega Pass Mega Cash |
Rp 1,37 Triliun (2012) [1] | |
Total aset | Rp 66 Triliun (2012) |
Pemilik | Mega Corpora |
Karyawan | 8.864 orang (2012) |
Situs web | www.bankmega.com |
Direktur utamanya saat ini adalah Kostaman Thayib.
Sejarah
Berawal dari sebuah usaha milik keluarga bernama Bank Karman yang didirikan pada tanggal 15 April 1969 dan berkedudukan di Surabaya, selanjutnya pada tahun 1992 berubah nama menjadi Mega Bank dan melakukan relokasi kantor pusat ke Jakarta.
Seiring dengan perkembangannya Mega Bank pada tahun 1996 diambil alih oleh CT Corpora (d/h Para Group) (PT Para Global Investindo dan PT. Para Rekan Investama). Untuk lebih meningkatkan citra Mega Bank.
Pada bulan Juni 1997 melakukan perubahan logo dengan tujuan bahwa sebagai lembaga keuangan kepercayaan masyarakat dengan akan lebih mudah dikenal melalui logo perusahaan yang baru berubah nama menjadi Bank Mega.
Dalam rangka memperkuat struktur permodalan maka pada tahun yang sama PT. Bank Mega melaksanakan Initial Public Offering dan listed di BEJ maupun BES. Dengan demikian sebagian saham PT. Bank Mega dimiliki oleh publik dan berubah namanya menjadi PT. Bank Mega Tbk..
Pada saat krisis ekonomi, Bank Mega mencuat sebagai salah satu bank yang tidak terpengaruh oleh krisis dan tumbuh terus tanpa bantuan pemerintah bersama-sama dengan Citibank, Deutsche Bank dan HSBC.
Bank Mega merupakan satu-satunya bank di Indonesia yang mobil operasionalnya menggunakan Livery bank Mega. Dan strategi ini berhasil menanamkan image yang begitu kuat di kalangan gross root Bangsa Indonesia
Dan hingga kini PT.Bank Mega TBK. masih merupakan bank yang kepemilikannya 100% milik warga Indonesia, saat mayoritas usaha di sektor keuangan Indonesia dimonopoli oleh asing
Slogan
Galeri logo
-
Logo lama Bank Mega tahun 1997-2013
-
Logo Bank Mega mulai tahun 2013
Dewan Komisaris dan Direksi
Dewan Komisaris | |||
1 | Komisaris Utama | Chairul Tanjung | |
2 | Komisaris Independen | Achjadi Ranuwisastra | |
3 | Komisaris Independen | Rachmat Maulana | |
4 | Komisaris | Johannes Bambang Kendarto |
Dewan Direksi | |||
1 | Direktur Utama | Kostaman Thayib [2] | |
2 | Direktur Treasury & Int'l Banking | Sugiharto | |
3 | Direktur Kredit | Madi Darmadi Lazuardi | |
4 | Direktur Funding | Doni Oskaria | |
5 | Direktur Operation & IT | Joseph Georgino Godong | |
6 | Direktur Small Medium Enterprise | Max Kembuan | |
7 | Direktur Risk | Cosmas Setiawan Suwono | |
8 | Direktur Compliance & GCG | Yuni Lastianto | |
9 | Direktur Human Capital | Tati Hartawan |
Pemegang Saham
Komposisi Pemegang Saham PT. Bank Mega TBK. Per 31 Desember 2011:[3]
- PT. Mega Corpora: 57,82%
- Publik: 42.18%
Produk dan Layanan
Referensi
Pranala Luar
- (Indonesia) Situs resmi Bank Mega