Mpu Narotama adalah pembantu Airlangga yang setia menemani sejak masa pelarian sampai masa pemerintahan majikannya itu.

Peran Awal Narotama

Menurut prasasti Pucangan, Airlangga dan Narotama berasal dari Bali. Keduanya datang ke Jawa tahun 1006. Airlangga kemudian menikah dengan sepupunya, yaitu putri Dharmawangsa Teguh. Tiba-tiba pesta perkawinan diserang mendadak oleh Raja Wurawari dari Lwaram, sekutu Kerajaan Sriwijaya.

Dharmawangsa Teguh tewas dalam serangan itu. Airlangga dikawal Narotama berhasil meloloskan diri ke hutan pegunungan (wanagiri).

Jabatan Narotama

Pada tahun 1009 utusan rakyat meminta agar Airlangga membangun kembali kerajaan wangsa Isyana. Airlangga pun menjadi raja sedangkan Narotama menjabat sebagai rakryan kanuruhan. Berdasarkan prasasti-prasasti diketahui gelar lengkap Narotama adalah Rakryan Kanuruhan Mpu Dharmamurti Narottama Danasura. Nama ini masih ada sampai tahun 1041 (prasasti Pucangan).

Pada tahun 1032 Airlangga didampingi Rakryan Kanuruhan Mpu Narottama dan Rakryan Kuningan Mpu Niti berhasil membalaskan dendam wangsa Isyana dengan mengalahkan Raja Wurawari.

Kepustakaan

  • Slamet Muljana. 1979. Nagarakretagama dan Tafsir Sejarahnya. Jakarta: Bhratara