Adolf Hitler

Führer, Kanselir Reich Jerman, & Pemimpin Partai Nazi

Adolf Hitler telah dilahirkan disebuah rumah tumpangan "Braunau am" di Austria berketurunan Jerman. Ayah Adolf Hitler merupakan seorang pegawai kantor perbatasan.

Ketika Perang Dunia I meletus, Hitler turut serta sebagai pengantar perutusan dalam pasukan Infantri Regimen Bavaria ke 16. Ketika gencatan senjata ditandatangani pada tanggal 11 November 1918, Hitler sedang dirawat di rumah sakit. Ketika itu Hitler memangku jawatan sebagai lance-koperal.

Hitler kemudiannya berkecimpung secara langsung dalam politik dan menjadi pengurus Partai Pekerja Jerman pada bulan Juli 1921. Hitler kemudian menukar nama Partai Pekerja Jerman kepada Nationalist Socialist German Workers Party (NSDAP) ataupun partai Nazi.

Hitler menggunakan kebolehan berpidatonya untuk menjadi ketua partai, dan kembali menukar nama partai kepada partai Nazi 'National Socialist German Labour Party'.

Pada tahun 1929 partai Nazi menjadi pemenang mayoritas dalam pemilihan umum di kota Coburg, dan kemudiannya memenangi pemilu daerah Thuringia. Presiden Jerman masa itu, Paul von Hindenburg akhirnya melantik Hitler sebagai Perdana Menteri 'Chancellor'.

Pada malam yang dikenali sebagai Malam Pisau Panjang "The Night of the Long Knives" Hitler membunuh semua penentangnya dalam partai Nazi. Hitler juga menyalahkan Komunisme dan Yahudi atas kelembapan ekonomi dan berhasil meraih dukungan angkatan tentara dengan melaksanakan polisi melengkapkan peralatan senjata Jerman.

Pada September 1939, Hitler menyerang Polandia dengan serangan taktik blitzkrieg (serangan darat, udara yang melampau dan mengejut) mencapai kejayaan yang memeranjatkan musuh dan jenderalnya sendiri. Serangan terhadap Polandia bagaimanapun menyebabkan musuh-musuhnya kini bertindak balas dan pihak Inggris dan Perancis menyatakan perang terhadap Jerman, dengan itu memulai Perang Dunia II.

Pada masa Perang Dunia II, pihak Inggris dipimpin oleh Sir Winston Churchill

Setelah lama berperang dan setelah mengalami kekalahan di setiap medan pertempuran, Hitler menyadari bahawa kekalahan sudah tidak dapat dielakkan. Hitler kemudiannya mengawini wanita simpanannya Eve, dan kemudian membunuh diri bersama-sama pada 30 April 1945. Mayatnya dibakar untuk menghindari daripada jatuh ke tangan musuh.

Pranala Luar