Piala AFC 2014 (Inggris: 2014 AFC Cup) adalah edisi ke-11 dari penyelenggaran Piala AFC dibawah organisasi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC)..[1]
Al-Kuwait merupakan juara bertahan dari kompetisi ini.
Piala AFC 2014|
Jadwal penyelenggaraan | 2 Februari – 18 Oktober 2014 |
---|
Jumlah tim peserta | 34 (dari 19 asosiasi) |
---|
|
Jumlah pertandingan | 2 |
---|
Jumlah gol | 5 (2,5 per pertandingan) |
---|
Jumlah penonton | 12.000 (6.000 per pertandingan) |
---|
|
Kedua finalis akan lolos ke Liga Champions AFC 2015, asalkan memenuhi kriteria minimum.
Alokasi peserta
Pada tanggal 26 November 2013, AFC telah menentukan asosiasi yang berpartisipasi dan alokasi slotnya.[2]
Alokasi untuk Piala AFC 2014
|
|
Peringkat 23 terbaik, dialokasikan dua slot
|
|
Peringkat 24–34, dialokasikan dua slot
|
|
Peringkat 24–34, dialokasikan satu slot play-off
|
Tim peserta
Jadwal
Berikut ini adalah jadwal kompetisi Piala AFC 2014 (semua undian dilakukan di kantor pusat AFC di Kuala Lumpur, Malaysia).[6]
Fase
|
Babak
|
Tanggal undian
|
Leg pertama
|
Leg kedua
|
Babak kualifikasi
|
Putaran 1
|
N/A
|
2 Februari 2014
|
Babak grup
|
Pertandingan 1
|
10 Desember 2013[7]
|
25–26 Februari 2014
|
Pertandingan 2
|
11–12 Maret 2014
|
Pertandingan 3
|
18–19 Maret 2014
|
Pertandingan 4
|
1–2 April 2014
|
Pertandingan 5
|
8–9 April 2014
|
Pertandingan 6
|
22–23 April 2014
|
Babak gugur
|
16 besar
|
13–14 Mei 2014
|
Perempat-final
|
TBA
|
19 Agustus 2014
|
26 Agustus 2014
|
Semi-final
|
16 September 2014
|
30 September 2014
|
Final
|
18 Oktober 2014
|
Babak kualifikasi
Babak grup
Undian untuk babak grup dilangsungkan pada tanggal 10 Desember 2013.[8] Sebanyak 32 tim akan dibagi menjadi 8 grup dengan masing-masing 4 tim. Tim dari asosiasi yang sama tidak bisa dimasukkan dalam grup yang sama. Setiap grup akan bermain kandang-tandang dengan sistem kompetisi. Pemenang dan runner-up masing-masing grup akan lolos ke 16 besar.
- Tiebreak
Peringkat tim berdasarkan perolehan poin (3 poin jika menang, 1 poin jika kalah, 0 poin jika kalah). Jika poin sama, tiebreak diterapakan dengan urutan seperti berikut:[1]
- Jumlah poin yang diperoleh dalam pertandingan grup antara tim yang bersangkutan
- Selisih gol yang dihasilkan dalam pertandingan grup antara tim yang bersangkutan
- Jumlah gol yang dihasilkan dalam pertandingan grup antara tim yang bersangkutan (gol tandang tidak berlaku)
- Selisih gol dalam semua pertandingan grup
- Jumlah gol yang dihasilkan dalam semua pertandingan grup
- Adu pinalti jika hanya ada dua tim yang bersangkutan
- Skor dihitung berdasarkan jumlah kartu merah dan kartu kuning yang didapat dalam pertandingan grup (1 point untuk satu kartu kuning, 3 poin untuk kartu merah akibat dua kartu kuning, 3 poin untuk kartu merah langsung, 4 poin untuk kartu kuning diikuti dengan kartu merah langsung).
- Undian
Grup A
Grup B
Grup C
Grup D
Grup E
Grup F
Grup G
Grup H
Babak gugur
Babak 16 besar
Pada babak 16 besar, pemenang grup akan menghadapi runner-up grup lain di kawasan yang sama. Pertandingan ini hanya dilangsungkan satu kali dengan pemenang grup yang menjadi tuan rumah.[1]
Tim 1
|
Skor
|
Tim 2
|
Kawasan Asia Barat
|
Juara Grup A
|
13 Mei
|
Runner-up Grup C
|
Juara Grup C
|
13 Mei
|
Runner-up Grup A
|
Juara Grup B
|
14 Mei
|
Runner-up Grup D
|
Juara Grup D
|
14 Mei
|
Runner-up Grup B
|
Kawasan Asia Timur
|
Juara Grup E
|
13 Mei
|
Runner-up Grup G
|
Juara Grup G
|
13 Mei
|
Runner-up Grup E
|
Juara Grup F
|
14 Mei
|
Runner-up Grup H
|
Juara Grup H
|
14 Mei
|
Runner-up Grup F
|
Lihat pula
Referensi
Pranala luar