Pendidikan karakter
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP_39Candra (bicara). Untuk sementara waktu (hingga {{{2}}}), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Halaman ini terakhir disunting oleh 55hans (Kontrib • Log) 3927 hari 525 menit lalu. |
Pendidikan karakter[1] adalah pendidikan yang penanaman nilai-nilai karakter kepada siswa didik, dengan tujuan agar menempatkan pendidikan pada posisi yang sangat mulia bagi pembentukan dan perkembangan kepribadian.
Pengertian
Pendidikan merupakan suatu kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat suatu tindakan edukatif dan didaktis yang diperuntukkan bagi generasi pertumbuh, sehingga harapannya generasi yang di didik punya pengetahuan yang dapat dijadikan sebagai bekal untuk menjaga dan melangsungkan kehidupannya. [2] Karakter merupakan kondisi dinamis stuktur antropologis individu yang tidak mau sekedar berhenti atas determinasi kodrati, melaikan untuk sebuah usaha untuk hidup untuk menjadi semakin integral mengatasi determinasi alam dalam dirinya demi proses penyempurnaan dirinya secara terus menerus, jika dikaitkan antara pendidikan dengan kata karakter hal ini menjadi suatu hal yang patut diperhatikan karena jika kita dibekali dengan pendidikan karakter secara langsung ada hal-hal penanaman nilai yang diyakini sehingga menjadi bekal untuk menjalankan kehidupan yang lebih baik [2]
Referensi
- ^ Pendidikan karakter
- ^ a b Doni Kusuma.2007. Pendidikan Karakter. Jakarta:Grasindo.3-5