Epoché

Revisi sejak 1 April 2014 08.49 oleh BP75Jajang (bicara | kontrib) (Edit kedua)

Epoché adalah istilah dalam Fenomenologi Agama yang digunakan untuk mengatakan objektivitas dalam analisis sebuah fenomena keagamaan dengan cara menunda penilaian normatif agama dan membiarkan fakta yang berbicara apa adanya.[1] Secara Etimologi Epoché berasal dari bahasa Yunani(ἐποχή dibaca epokhē) yang berarti waktu, namun dalam konteks ini diartikan sebagai suspension of judgement atau penangguhan keputusan dalam arti bahasa Indonesia.[2]

Rujukan

  1. ^ Burhanuddin Daya, H. L. Beck. Ilmu perbandingan agama di Indonesia dan Belanda: Kumpul Makalah Seminar. INIS: Jakarta. 1992. Hlm 54.
  2. ^ http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3De%29poxh%2F