Selulosa bakteri

Revisi sejak 1 April 2014 09.16 oleh BP60Fita (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{inuseBP |BP60Fita| 26 April 2014| 31 Maret 2014}} Selulosa bakteri merupakan selulosa yang dihasilkan oleh beberapa jenis bakteri, seperti galur Acetobacter...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Selulosa bakteri merupakan selulosa yang dihasilkan oleh beberapa jenis bakteri, seperti galur Acetobacter yang banyak digunakan di dalam industri makanan (nata de coco) [1][2]. Selulosa yang dihasilkan oleh bakteri ini dapat digunakan selayaknya seperti selulosa yang di hasilkan dari tanaman, namun memiliki karakteristik yang berbeda karena polimer yang dihasilkan[1]. Selulosa bakteri ini merupakan homopolimer dari molekul beta-D-1,4 Glukosa dengan ikatan beta-glikosidik[2]

FUNGSI SELULOSA BAKTERI

REFERENSI

  1. ^ a b (Inggris) Lee R. Lynd, Paul J. Weimer, Willem H. van Zyl dan Isak S. Pretorius. 2002. "Microbial Cellulose Utilization:Fundamentals and Biotechnology" in "Microbiol. Mol. Biol. Rev. 66(3):506-508"
  2. ^ a b (Inggris) Mohamed Naceur Belgacem dan Alessandro Gandini. 2008. "Monomers, Polymers and Composites from Renewable Resources. 371. Oxford (UK):Elsevier"