Teologi kontekstual
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni [[User:[BP25Vanya]|[BP25Vanya]]] ([[User talk:[BP25Vanya]|bicara]]). Untuk sementara waktu (hingga selesai), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada mulai. Halaman ini terakhir disunting oleh BP25Vanya (Kontrib • Log) 3900 hari 562 menit lalu. |
Teologi kontekstual cabang ilmu teologi Kristen yang menelaah bagaimana ajaran Kristen dapat menjadi relevan di konteks-konteks yang berbeda-beda. Istilah kontekstualisasi telah digunakan secara populer dalam dunia pendidikan teologi sejak dekade akhir abad dua puluh. Beberapa contoh teologi kontekstual adalah teologi Hitam yang berasal dari Afrika dan kaum Afro-Amerika di Amerika Serikat, Teologi Minjung dari Korea Selatan, teologi Pembebasan dari Amerika Latin.