Bank sampah

Suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah.
Revisi sejak 2 April 2014 13.18 oleh BP89Siti (bicara | kontrib) (menambah keterangan manfaat bank sampah)

Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah.[1] Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah.[1] Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankkan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan .[1] Penyetor adalah warga yang tinggal di sekitar lokasi bank serta mendapat buku tabungan seperti menabung di bank. .[1]

Kerajinan dari bank sampah.

Latar Belakang Berdirinya Bank Sampah

Bank sampah berdiri karena adanya keprihatinan masyarakat akan lingkungan hidup yang semakin lama semakin dipenuhi dengan sampah baik organik maupun anorganik.[2] Sampah yang semakin banyak tentu akan menimbulkan banyak masalah, sehingga memerlukan pengolahan seperti membuat sampah menjadi bahan yang berguna.[2]

Tujuan Bank Sampah

Tujuan utama pendirian bank sampah adalah untuk membantu menangani pengolahan sampah di Indonesia.[2] Tujuan bank sampah selanjutnya adalah untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih. .[2] Bank sampah juga didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat, misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis.[2]

Manfaat Bank Sampah

Bank sampah memiliki beberapa manfaat bagi manusia dan lingkungan hidup, seperti membuat lingkungan lebih bersih, menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan, dan membuat sampah menjadi barang ekonomis. .[3] Manfaat bank sampah untuk masyarakat adalah dapat menambah penghasilan masyarakat karena saat mereka menukarkan sampah mereka akan mendapatkan imbalan berupa uang yang dikumpulkan dalam rekening yang mereka miliki. [4]Masyarakat dapat sewaktu-waktu mengambil uang pada tabungannya saat tabungannya sudah terkumpul banyak. [4] Imbalan yang diberikan kepada penabung tidak hanya berupa uang, tetapi ada pula yang berupa bahan makanan pokok seperti gula, sabun, minyak dan beras. [4]

  1. ^ a b c d "Pengertian Bank Sampah". Pemerintah Kota Bandung. Diakses tanggal 2 April 2014. 
  2. ^ a b c d e "Latar Belakang Berdirinya BSM". BSM Malang. Diakses tanggal 2 April 2014. 
  3. ^ "Bank Sampah:Dari Sampah Menjadi Rupiah". Masnellyarti. Diakses tanggal 2 April 2014. 
  4. ^ a b c "Bersama Membangun Ekonomi Rakyat". BLH Kota Bengkulu. Diakses tanggal 2 April 2014.