Bank sampah
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP89Siti (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 2 April 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 9 April 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP89Siti (Kontrib • Log) 3919 hari 334 menit lalu. |
Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah.[1] Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah.[1] Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankkan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan .[1] Penyetor adalah warga yang tinggal di sekitar lokasi bank serta mendapat buku tabungan seperti menabung di bank. .[1]
Latar Belakang Berdirinya Bank Sampah
Bank sampah berdiri karena adanya keprihatinan masyarakat akan lingkungan hidup yang semakin lama semakin dipenuhi dengan sampah baik organik maupun anorganik.[2] Sampah yang semakin banyak tentu akan menimbulkan banyak masalah, sehingga memerlukan pengolahan seperti membuat sampah menjadi bahan yang berguna.[2]
Tujuan Bank Sampah
Tujuan utama pendirian bank sampah adalah untuk membantu menangani pengolahan sampah di Indonesia.[2] Tujuan bank sampah selanjutnya adalah untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih. .[2] Bank sampah juga didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat, misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis.[2]
Manfaat Bank Sampah
Bank sampah memiliki beberapa manfaat bagi manusia dan lingkungan hidup, seperti membuat lingkungan lebih bersih, menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan, dan membuat sampah menjadi barang ekonomis. .[3] Manfaat bank sampah untuk masyarakat adalah dapat menambah penghasilan masyarakat karena saat mereka menukarkan sampah mereka akan mendapatkan imbalan berupa uang yang dikumpulkan dalam rekening yang mereka miliki. [4]Masyarakat dapat sewaktu-waktu mengambil uang pada tabungannya saat tabungannya sudah terkumpul banyak. [4] Imbalan yang diberikan kepada penabung tidak hanya berupa uang, tetapi ada pula yang berupa bahan makanan pokok seperti gula, sabun, minyak dan beras. [4] Bank sampah juga bermanfaat bagi siswa yang kurang beruntung dalam hal finansial, beberapa sekolah telah menerapkan pembayaran uang sekolah menggunakan sampah. [5]
- ^ a b c d "Pengertian Bank Sampah". Pemerintah Kota Bandung. Diakses tanggal 2 April 2014.
- ^ a b c d e "Latar Belakang Berdirinya BSM". BSM Malang. Diakses tanggal 2 April 2014.
- ^ "Bank Sampah:Dari Sampah Menjadi Rupiah". Masnellyarti. Diakses tanggal 2 April 2014.
- ^ a b c "Bersama Membangun Ekonomi Rakyat". BLH Kota Bengkulu. Diakses tanggal 2 April 2014.
- ^ "Bank Sampah di Indonesia:Menabung, Mengubah Perilaku". World Bank. Diakses tanggal 2 April 2014.