Perang Chu-Han

Dong Xi Han (Tong See Han , bahasa Indonesia : kisah Han timur dan barat, Perang Chu-Han) adalah sebuah zaman di Tiongkok dimana pada saat itu terjadi perseteruan antara 2 negara besar yaitu Han dengan pemimpinnya Liu Bang (baca : liu pang) dan Chu dengan pemimpinnya Xiang Yu (baca : siang yi) yang dibesarkan oleh pamannya Xiang Liang yang merupakan penerus Jendral Chu, Xiang Yan. Sejarah ini terjadi pada tahun 206 sebelum Masehi hingga tahun 201 sebelum Masehi, . Sejarah ini juga dikenal sebagai permulaan SamKok (kisah tiga kerajaan/romance of three kingdoms).

Permulaan

Kisah ini dimulai dari kematian Kaisar Qin ,Qin Shi Huang (pendiri Tembok Raksasa),sehingga pemerintahan Qin menjadi lemah dan rakyat yang membenci kaisar Qin Shi Huang yang kejam banyak memberontak , perpecahan Tiongkok menjadi beberapa bagian tetapi diantaranya ada 7 kekuatan besar , yaitu Negara Qi, Chu, Yan, Han, Zhao, Wei dan Qin.

Cerita

Diantara keenam Negara yang memberontak ke negara Qin, yang paling kuat adalah negara Chu, dan Chu jugalah melalui Xiang Liang yang pertama kali memberontak kepada Pemerintahan Qin. Kemudian negara kuat berikutnya adalah negara Han, saat terjadi penyerangan ke Ibukota Qin, XiangYang,Kaisar Chu menyerukan siapapun yang berhasil menguasai Xiangyang duluan,berhak menjadi kaisar Negara,Sehingga diadakan perlombaan penyerangan dari 2 arah antara Liu Bang dan Xiang Yu. Liu Bang yang berada di pihak yang lebih lemah tanpa terduga berhasil menduduki ibukota XiangYang terlebih dahulu dengan taktik perdamaian dan saran melalui tulisan dikertas oleh Xiao He, tetapi akhirnya menyerahkan tahta kekaisaran kepada Xiang Yu dikarenakan Liu Bang takut akan kekuatan pasukan Xiang Yu yang jauh lebih kuat. Kemudian setelah merekrut Zhang Liang dan Han Xin, Liu Bang mengumpulkan kekuatan dan pada akhirnya berhasil mengalahkan pasukan Chu, kemudian menjadi Kaisar dan pendiri dinasti Han.

Tokoh Utama

• Liu Bang - pemimpin Negara Han , dan juga nantinya menjadi kaisar pendiri dinasti Han , Liu Bei (tokoh samkok) masih ada keturunan dari Liu Bang. Pada awlnya dia adalah seorang rakyat jelata, yang kerjanya sebagai preman pasar, pemabuk, suka wanita dan uang. Kemudian, mengangkat saudara dengan Xiang Yu. Sebenarnya, dia tidak tega untuk membunuh Xiang Yu, tapi karena dia ditekan oleh istri dan jenderal-jenderalnya sehingga dia memutuskan untuk menghancurkan Xiang Yu, dengan melakukan penyergapan saat perjalanan pulang setelah melakukan perjanjian dengan Liu Bang.
• Xiang Yu - komandan negara Chu , anak dari xiang Yan. Tidak pernah kalah dalam satu kalipun pertempuran sebelum kalah melawan Liu Bang. Pada akhirnya, dia mati bunuh diri, sebelum ditipu oleh seorang petani.Orangnya kuat, gagah, namun sadis(bagaimana dia "menggoreng" anak buah kaisar qin dalam minyak mendidih hidup-hidup), pada pertempuran akhirnya, dia kehilangan pasukannya termasuk wanita yang paling dicintainya, Lu Chi.Karena itu, dia memutuskan bunuh diri.
• Zhang Liang - penasihat dan ahli strategy negara Han yang sangat berhati-hati dalam bertindak ,mirip Zhuge liang pada cerita SamKok
• Han Xin - Komandan negara Han yang dikenal sangat buruk rupa dan mempunyai sifat aneh, tetapi sangat ahli dalam strategy ,disiplin dan militer.Alasannya membela Liu Bang dikarenakan dia pernah dipermalukan oleh xiang yu dengan merangkak di bawah kakinya, sambil berkata,"Han Xin kamu adalah anjing". Karena itu, dia bersumpah akan menghancurkan Xiang Yu. Dia berjasa dengan menerapkan taktik"membuat jalan memutar", kemudian mengurung Xiang Yu dalam sebuah perangkap yang menghancurkan Xiang Yu dan pasukannya.
• Fan Zheng - ahli strategy negara Chu dan penasihat Xiang Yu , dianggap sebagai ayah angkat oleh Xiang Yu.
• Xiao He - seorang yang pintar dan yang merekomendasikan Han Xin kepada Liu Bang, dia juga adalah kunci kebangkitan awal kekuatan Liu Bang.