Teologi kontekstual
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP25Vanya (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 25 Mei 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 1 April 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP25Vanya (Kontrib • Log) 3898 hari 653 menit lalu. |
Teologi kontekstual cabang ilmu teologi Kristen yang menelaah bagaimana ajaran Kristen dapat menjadi relevan di konteks-konteks yang berbeda-beda.[butuh rujukan] Istilah kontekstualisasi telah digunakan secara populer dalam dunia pendidikan teologi sejak dekade akhir abad dua puluh.[butuh rujukan] Beberapa contoh teologi kontekstual adalah teologi Hitam yang berasal dari Afrika dan kaum Afro-Amerika di Amerika Serikat, Teologi Minjung dari Korea Selatan, Teologi Pembebasan dari Amerika Latin.[butuh rujukan]
Sejarah Singkat
Istilah kontekstualisasi telah digunakan secara populer dalam dunia teologi pada akhir abad ke-20.[1]
Referensi
- ^ (Indonesia)Y. Tomatala. 1993. "Teologi Kontekstual: Suatu Pengantar".hal 2. Malang: Gandum Mas.