Tahlilullah

Sultan Banjar


Sultan Soeria Angsa (juga ditulis Surya Angsa) bergelar Sultan Tahlilullah bin Sultan Saidullah adalah Raja Banjar yang memerintah tahun 1660-1700.[1][2]

Sultan Banjar
Berkuasa1660-1700
Penobatan1660
PendahuluPangeran Suryanata (ke-2)
PenerusPanembahan Kasuma Dilaga
SultanLihat daftar
KeturunanSultan Tahmidullah I
WangsaDinasti Banjarmasin
AyahSultan Ratu Anom

Terlahir dengan nama Raden Bagus. Setelah mangkatnya ayahnya, ia sebagai Putra Mahkota yang belum dewasa, sehingga antara tahun 1660-1663 ia diwakili oleh Pangeran Dipati Mangkubumi/Pangeran Tapesana/Raden Halit (anak Sultan Mustain Billah) yang menjadi Penjabat Sultan bergelar Pangeran Ratu/Sultan Rakyatullah. Mulai tahun 1663 sampai tahun 1679, Penjabat Sultan diambil paksa oleh Pangeran Dipati Anom (ke-2)/Sultan Dipati Anom (anak Sultan Inayatullah) yang kemudian bergelar Sultan Agung/Pangeran Suria Nata (ke-2). Namun sebelumnya dalam keadaan krisis politik tersebut, Pangeran Ratu/Sultan Rakyatullah dan Dewan Mahkota Kesultanan Banjar masih sempat melantik Raden Bagus dengan gelar Sultan Amrullah Bagus Kasuma. Selanjutnya pada tahun 1679 Pangeran Suria Angsa/Raden Bagus dan Pangeran Suria Negara/Raden Basus (keduanya putera Sultan Ratu Anom/Sultan Saidullah) berhasil membinasakan Sultan Agung/Pangeran Suria Nata (ke-2) dan Pangeran Dipati (anak Sultan Agung). Sejak itu Pangeran Suria Angsa menjadi Kepala Negara Kesultanan Banjar hingga mangkatnya tahun 1700.[3]

Sultan Tahlilullah mangkat dan dimakamkan di Kampung Dalam Pagar, Martapura.

Didahului oleh:
Pangeran Suryanata (ke-2)
Sultan Banjar
1660-1700
Diteruskan oleh:
Panembahan Kasuma Dilaga

Referensi

Pranala luar