Bakteri enterik
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP_55Caroline (bicara). Untuk sementara waktu (hingga {{{2}}}), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Halaman ini terakhir disunting oleh 55hans (Kontrib • Log) 3864 hari 54 menit lalu. |
Pendahuluan
Bakteri enterik adalah bakteri yang umumnya berada pada saluran pencernaan hewan maupun manusia, baik sebagai penyebab penyakit ataupun tidak.[1] Bakteri tersebut dapat berasal dari sumber air panas, danau, bendungan, air tanah maupun air minum yang telah terkontaminasi.[2] Ketika bakteri enterik dari lingkungan memasuki tubuh inangnya, maka tubuh inangnya akan menjadi tempat berlindung, sumber nutrisi yang melimpah dan bervariasi, dan mengalami peningkatan respon imun.[1] Beberapa bakteri tersebut dapat bersifat sangat pathogen ketika memasuki dan membentuk koloni pada saluran pencernaan.[1]
Karakteristik
Aktivitas fermentasi
Klasifikasi
Genus Escherichia
Salmonella, Shigella,dan Proteus
Enterobacter, Serratia, dan Klebsiella
Referensi
- ^ a b c http://www1.imperial.ac.uk/publichealth/departments/ide/outbreaks/research/ebp/
- ^ Obi CL, Coker AO, Epoke J, Ndip RNJ. 1997. Enteric bacterial pathogens in stools of residents of urban and rural regions in Nigeria: a comparison of patients with and without diarrhoea and controls without diarrhoea. Diarrhoeal Dis Res 15(4): 241-7.