Relativitas linguistik
Hipotesis Sapir-Whorf adalah sebuah pernyataan dalam teori linguistik relativitas yang mengatakan bahwa ada hubungan kuat antara bahasa, budaya, dan pikiran seorang penutur. Lalu, dalam proses berbahasa, terbukti bahwa kondisi dan kebudayaan seseorang sangat mempengaruhi bahasa yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari.[1]. Pola budaya suatu masyarakat, menurut hipotesis ini, mampu mengkonstruk klausa sehingga memberikan variasi informasi dan kesantunan suatu bahasa. Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
harus ditutup oleh </ref>
Rujukan
- ^ [ojs.unud.ac.id/index.php/linguistika/article/download/71/214]