Yaeba
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP75Jajang (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 11 April ), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 1 April 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP75Jajang (Kontrib • Log) 3927 hari 1392 menit lalu. |
Yaeba
Yaeba adalah tren gigi gingsul berasal dari Jepang dengan cara memanjangkan gigi taring dan gigi geraham bagian tengah didorong sedikit maju, bertujuan tampil menggemaskan saat tersenyum layaknya anak kecil yang sedang baru tumbuh gigi.[1]
Teknik Pembuatan Yaeba
Menurut drg. Ahmad, Yaeba ini bisa dibuat dengan dua cara.[2] Pertama, teknik penambalan gigi, seperti halnya penambalan pada gigi yang patah atau berlubang.[2] Kedua, dengan memberikan semacam helm pembungkus gigi taring agar ukuran gigi lebih besar atau lebih panjang. Tetapi praktek ini tidak dianjurkan untuk sekedar masalah estetis.[2] Kedua teknik tersebut, khendaknya dilakukan karena adanya indikasi medis. Misalnya, memiliki gigi pendek yang tidak tumbuh sempurna, patah, atau terlalu kecil.[2] Perubahan ukuran gigi pun harus diperhitungkan dengan seksama, agar tidak terjadi benturan antara gigi atas dan bawah (traumatic occlusion).[2]
Efek Samping
Apabila gigi atas terlalu panjang akan terjadi benturan terus menerus antar-gigi yang menyebabkan dampak fatal bagi kesehatan gigi.[2] Pasien akan mengalami radang di sekujur akar gigi (Periodontitis), kemudian semakin lama terjadi benturan tersebut dapat menyembabkan terbentuknya abses, yakni pembengkakan gusi yang berisi timbunan nanah.[2]
Rujukan
- ^ Memo bee."Memasang Gigi Taring Tren Baru Wanita di Jepang." Diakses 4 April 2014.
- ^ a b c d e f g Merdeka."Tambah Cantik dengan Gingsul Yaeba." Diakses 4 April 2014.