Djamari Chaniago
komisaris di PT Tapin Suthra Berjaya
Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago (lahir 8 April 1949) adalah seorang tokoh militer Indonesia. Pangkat terakhir militer aktifnya adalah Letnan Jenderal TNI dan jabatan terakhir militer yang dijabatnya adalah Kepala Staf Umum TNI.[1] Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).[2] Ia merupakan lulusan AKABRI tahun 1971 dan berasal dari kesatuan Infanteri - Baret Hijau.
Djamari Chaniago | |
---|---|
Lahir | 8 April 1949 Padang, Sumatera Barat |
Pengabdian | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Lama dinas | 1971 - |
Pangkat | Letnan Jenderal TNI |
Kesatuan | Infanteri |
Almamater | AKABRI 1971 |
Karier
- Kolonel:
- Brigadir Jenderal: Panglima Divisi Infanteri II Kostrad
- Mayor Jenderal: Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi (Pangdam III Siliwangi)
- Letnan Jenderal:
- Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad)
- Wakil KASAD
- Kepala Staf Umum TNI
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: R. I. Siregar |
Pangdam Siliwangi 1988- |
Diteruskan oleh: Nuriana |
Didahului oleh: Johny J. Lumintang |
Pangkostrad 23 Mei 1998 - 24 November 1999 |
Diteruskan oleh: Djaja Suparman |
Rujukan
- ^ "Djamari Chaniago: Tak Ada Tenggat Menyerang GAM". Liputan6.com. 21/11/2002. Diakses tanggal 6/4/2014.
- ^ "Habibie Jelaskan Pencopotan Prabowo dari Pangkostrad". Republika.co.id. 30/8/2013. Diakses tanggal 6/4/2014.