Kajian budaya

jurusan akademis mengenai teori kritis dan kritik sastra
Revisi sejak 10 April 2014 02.59 oleh BP90Vincentius (bicara | kontrib) (menambah kategori)

Kajian Budaya (Inggris:Cultural Studies) adalah suatu cara pandang teoritis mengenai suatu objek dengan perspektif bidang kritik sastra, sosiologi, sejarah, kajian media, dll.[1] Kajian budaya merupakan bidang interdisipliner yang mengambil berbagai cara pandang dari ilmu lain untuk meneliti hubungan antara kebudayaan dengan politik atau kekuasaan.[2] Objek kajian budaya tidak hanya dipahami secara sempit mengenai seni atau kebudayaan, namun juga menyetuh kehidupan sehari-hari manusia yang menyangkut budaya populer. [1] Namun demikian, kajian budaya tidak bisa direduksi menjadi kajian budaya populer walaupun proyek utama kajian budaya adalah mengkaji budaya populer.[1] Teks, sebagai objek kajian, dalam kajian budaya tidak hanya dipandang secara sempit, namun dipandang menyentuh unsur subjektivitas dan latar belakang sosial yang membentuk sebuah teks.[3] Asumsi dasar kajian budaya adalah Marxisme[4]

Dasar kajian budaya adalah Marxisme

Rujukan

  1. ^ a b c John Storey (1996). John Storey, ed. What is Cultural Studies? (Cultural Studies: an introduction). London: Arnold. hlm. 1. ISBN 0-340-65240-3. 
  2. ^ Chris Barker (2005). Cultural Studies:Teori dan Praktik. Yogyakarta: Bentang. hlm. 8. ISBN 979-3062-37-1. 
  3. ^ John Storey (1996). John Storey, ed. What is Cultural Studies? (Cultural Studies: an introduction). London: Arnold. hlm. 2. ISBN 0-340-65240-3. 
  4. ^ John Storey (1996). John Storey, ed. What is Cultural Studies? (Cultural Studies: an introduction). London: Arnold. hlm. 3. ISBN 0-340-65240-3.