MA MUALLIMIN NU PARAKAN
Madrasah Aliyah Muallimin NU Parakan merupakan lembaga pendidikan formal yang bernaung di Departemen Agama, yang keberadaannya telah terbukti berjasa pada masyarakat turut menumbuhkembangkan potensi anak didik bangsa agar berkualitas dan memberikan manfaat, terampil, berdedikasi serta berakhlakul karimah. Hal ini dapat dipahami karena sistem dan perangkat program kerja Madrasah Aliyah Muallimin NU Parakan selalu merujuk pada nilai-nilai Al Qur’anul Karim dan Sunnah Rasul yang menjadi sumber norma kehidupan manusia.
Daftar isi
- 1 Sejarah
- 2 Kepala Sekolah
- 3 Lihat Pula
- 4 Pranala Luar
1. SEJARAH MADRASAH MUALLIMIN NU PARAKAN
Madrasah Muallimin Parakan didirikan pada tanggal 3 Januari 1962 dan pada waktu itu namanya Madrasah Muallimat karena seluruh siswanya dari kaum wanita. Madrasah ini didirikan atas warga Nahdliyyin salah satunya bapak Drs. Abdul Murid kemudian pengurus NU merespon atas permintaan tersebut. Maka berdirilah madrasah ini, dengan susunan pengurus sebagai berikut : 1. Bpk. Abdul Murid 2. Bpk. KH. Nawawi 3. Bpk. K. Ahmad Soewardi 4. Bpk. Sahid Baedlowi 5. Bpk. Sulaiman Basyir 6. Bpk. Badrodin 7. Bpk. K. Abu Yazid Adapun para pengasuhnya ; 1. Bpk. Drs. Abdul Murid 2. Bpk. KH. Nawawi 3. Bpk. KH. Muhaiminan Gunardho 4. Ibu HJ. Mu’minah 5. Bpk. Sahly Mudzakir 6. Bpk. Tafsir 7. Bpk. Tafriji 8. Bpk. Abdul Basyar Pada tahun 1964 Madrasah Muallimat menerima siswa dari kaum laki-laki maka nama madrasah berubah menjadi PGA NU sampai tahun 1967. Dan pada saat itu ada permintaan dari para pengasuh dan para pengurus bahwa madrasah PGA NU siap untuk dinegerikan maka beubah menjadi PGA N yang terdiri atas PGA dan PGAA. Dengan berubahnya status dari swasta menjadi negeri ini mka segala otoritas yang berkaitan dengan madrasah turut serta berubah sehingga pihak pengurus tidak mempunyai otoritas atau kewenangan untuk mengatur bahkan tidak mempunyai kewenanangan untuk menentukan pimpinan madrasah yang dipandang sebagai posisi yang strategia maka pada saat itu dipimpin oleh Bpk Drs. Puji Hartono sebagai pimpinan dari Depag. Perpindahan otoritas tersebut dipandang tidak menguntungkan terhadap organisasi NU maka pengurus madrasah yang sempat diberhentiksa itu menuntut balik pada pihak madrasah PGAN maka dua kepengurusan yang satu menangani PGAN dan yang satu Madrasah Muallimin NU ini terjadi pada tahun 1970. PGAN ini kemudian menempati gedung KAPI KAMI yang merupakan cikal bakal berdirinya MTs N di desa Mandisari Parakan dan MAN di desa Kowangan Temanggung. Sedangkan madrasah Muallimin menempati gedung madrasah semula Perjalanan Madrasah Muallimin Parakan kedepan mengalami pasang surut, ini sangat terkait dengan animo masyarakat. Adapun orang-orang yang pernah berjasa di Muallimin dalam hal ini yang menjadi pimpjnan madrasah yaitu : 1. Bpk. Drs. Abdul Murid sejak tahu 1971 – 1979 2. Bpk. Drs. Thohir Azzainy sejak tahun 1979 – 1985 3. Bpk. Tadjuddin Noor Ltcf sejak tahaun 1985 – 1991 4. Bpk. Sahly Mudzakir sejak tahun 1991 – 1994 5. Bpk. Said Soedja’ , BA memimpin Aliyah sejak tahun 1994 – 2000 6. Bpk. Kurniyanto ( MTS) sejak tahun 1994 – sekarang 7. Bpk. Drs. Akriful Basori (MA), sejak tahun 2000 sampai sekarang