Pedro Arrupe
Pranala tolong diperbaiki, sila lihat Wikipedia:Templat/Referensi untuk bantuan referensi ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP88Lukas (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 20 April 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Halaman ini terakhir disunting oleh Arupako (Kontrib • Log) 3871 hari 472 menit lalu. |
Romo Pedro Arrupe, S.J.(1907–1991) adalah Jendral Ordo Serikat Yesus yang ke 28(1965-83).[1]
Pedro Arrupe | |
---|---|
Lahir | Bilbao, Spanyol | 14 November 1907
Kebangsaan | Spanyol |
Pekerjaan | Imam |
Masa-Masa Awal
Romo Pedro Arrupe Lahir pada tanggal 14 November 1907 di Bilbao,Basque, Spanyol Utara. [1] Dia adalah anak yang paling bungsu dan satu-satunya laki-laki dari lima bersaudara.[1] Dia memiliki keluarga yang rukun dan mengimani penuh kepercayaan Katolik.[2] Ayahnya adalah seorang Arsitek yang telah membangun banyak rumah di Bilbao.[2] Ibunya meninggal dunia ketika dia berumur 8 tahun.[1] Setelah menamatkan masa kuliahnya, dia belajar Farmasi di Madrid, Spanyol. Pada masa-masa itu, Ayahnya meninggal dunia ketika dia berumur 18 tahun.[1] Untuk mengurangi kepahitan karena kehilangannya, Arrupe bersama dengan kakak-kakaknya mengunjungi Laurdes dimana dia memberi perawatan kesehatan di "Lourdes Medical Verification Bureau".[1] Dalam pelayanan kesehatannya, dia melihat sendiri peristiwa-peristiwa mujizat penyembuhan. [1]. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan dia kemudian bergabung ke dalam Ordo Serikat Yesus pada tahun 1927. Dia lalu menghabiskan beberapa tahun belajar di Amerika Serikat.[1] Pada tahun 1936, dia ditahbiskan menjadi seorang Imam di Seminari Santa Maria di Kansas.[1] Pada tahun 1938, dia dikirim ke Jepang dan menjadi seorang misionaris selama 27 tahun.[1]
Masa-Masa Menjadi Misionaris di Jepang
Ketika di Jepang, Romo Pedro Arrupe mempelajari bahasa dan budaya Jepang.[3] Pemerintah Jepang karena pengaruh kegentingan perang dunia kedua, memasukannya dalam penjara atas tuduhan spionase.[3] Dia kemudian dibebaskan dari penjara dan ditugaskan untuk mengurusi Novisiat di Hiroshima.[3] Dia menjabat sebagai Direktur Novisiat ketika sebuah bom atom menyerang kota tersebut pada tanggal 6 Agustus 1645. [3]
Romo Pedro Arrupe, dengan bekal pelatihan medisnya, memutuskan untuk merawat korban-korban bom tersebut.[4] Bersama dengan rekan-rekannya, dia berhasil menolong 150 korban. [4] Kurangnya pengetahuan akan bahayanya radiasi atom, mereka mengalami kebingungan melihat banyaknya kematian orang-orang yang tampak tidak memiliki cidera luar.[4] Romo Arrupe bersama dengan rekan-rekan Jesuitnya hanya berbekal peralatan medis dan makanan seadanya dan tidak memiliki obat bius atau obat-obatan modern untuk menangani korban-korbannya. [4] Namun demikian, dari 150 orang yang mereka rawat, hanya 1 orang yang meninggal akibat cideranya. [4] Karena pelayanannya, Romo Pedro Arrupe ditugaskan sebagai pemimpin atau "Provinsial" seluruh Jesuit di Jepang yang berjumlah 200 orang.[1]
Jendral Ordo Serikat Yesus
Romo Pedro Arrupe terpilih menjadi Superior Jendral Serikat Yesus pada tahun 1965.[4] Sebagai "Romo Jendral", adalah tugasnya untuk membimbing Ordo tersebut melawati perubahan-perubahan yang mengikuti Konsili Vatikan yang kedua.[4] Dia sangat memperhatikan pergerakan para Jesuit menuju pelayanan kaum miskin. [4] Hal ini mendampakkan para Jesuit, terutama di Amerika Latin, untuk bekerja secara praktis kepada para kaum miskin. [4] Walaupun dengan nyawa para Jesuit yang terancam kematian, seperti dalam peristiwa pembunuhan 6 Imam Jesuit di El Salvador pada tahun 1989, para Jesuit tetap melanjutkan pelayanan mereka kepada kaum miskin dengan bimbingan dari Romo Pedro Arrupe.[4] Keyakinan Pedro Arrupe mengenai keadilan berdasarkan pendidikan sekolah-sekolah Jesuit.[4] Dia pernah berkata, "Tujuan dari pendidikan kita adalah untuk membentuk pria dan wanita bagi sesama; pria dan wanita yang tidak akan hidup demi diri mereka sendiri namun demi Tuhan dan Kristus yang telah mati demi seluruh dunia; pria dan wanita yang mampu mencintai saudara-saudaranya yang berkekurangan; pria dan wanita yang yakin akan cinta Tuhan melingkupi keadilan terhadap sesama". [5] Atas kerja keras Romo Pedro Arrupe dan para Jesuitnya, Majalah Times menerbitkan edisi khusus tentang mereka pada tanggal 23 April 1973 yang berujudul "The Jesuits".[6]
Masa-Masa Terakhir
Pada tahun 1981, setelah Arrupe menderita penyakit stroke yang membuatnya menjadi lumpuh, Paus Yohanes Paulus II mengutus seorang pemimpin sementara bagi Serikat Yesus.[7] Dua tahun kemudian, dengan terpilihnya Jendral penggantinya, Romo Pedro Arrupe resmi mengundurkan diri.[7] Arrupe menghabiskan tahun-tahun terakhirnya dibawah perawatan medis.[7]. Dia meninggal pada tanggal 5 Februari 1991 di Roma.[7]
Rujukan
- ^ a b c d e f g h i j k [ citeweb|url= http://www.georgetown.edu/content/1242663360600.html/%7CPedro Arrupe |14 April 2014 |Georgetown]
- ^ a b A.M Mangunharjana, SJ W (1985). Perjalanan Hidup Seorang Jesuit. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. hlm. 52.
- ^ a b c d [ citeweb|url= http://www.thinkjesuit.org/717/%7CPedro Arrupe |18 April 2014 |thinkjesuit]
- ^ a b c d e f g h i j k [ citeweb|url=http://www.ignatianspirituality.com/ignatian-voices/20th-century-ignatian-voices/pedro-arrupe-sj/%7CPedro Arrupe |18 April 2014 |ignatianspirituality]
- ^ Rene Wellek dan Austin Warren (2004). Pedro Arrupe: Essential Writings. New York: Orbis Books. hlm. 173.
- ^ [ citeweb|url=http://content.time.com/time/covers/0,16641,19730423,00.html |The Jesuits |18 April 2014 |Times]
- ^ a b c d [ citeweb|url= http://sites.jcu.edu/arrupe/home/pedro-arrupe-s-j/ |Pedro Arrupe |18 April 2014 |John Caroll University]