Musik Britania

perkembangan musik Britania

[[Image:BodleianDouce364Fol8rRomanRoseMirthGladnessLeadDance.jpg|thumb|200px|English Miniature from a manuscript of the Roman de la Rose] Musik Britania (Musik Inggris Raya) merupakan musik yang bermula dari musik dansa yang dimainkan oleh orang biasa [1]. Musik ini berkembang dari satu desa ke desa lainnya dan diwariskan dari generasi ke generasi [1]. Selama tiga puluh tahun terakhir musik pop Britania telah memimpin dunia dalam jangkauan dan kualitas yang bermula dari beberapa tren baru [1]. Britania bersama Amerika Serikat merupakan negara yang berkontribusi dalam pengembangan musik rock and roll dan Britania telah melahiran beberapa grup musik terkenal, seperti The Beatles [1]. Selain itu, Britania berada dalam garis terdepan dalam melahirkan musik punk pada tahun 1970-an, seperti Sex Pistols dan The Clash [1].

Inggris

Sejak awal, musik Inggris sudah sangat beragam, terdiri dari musik religius, musik rakyat, musik klasik dan gaya lainnya [2]. Ada musik yang didesain untuk kalangan elite dan ada juga yang didesain untuk kelas pekerja serta kalangan miskin [2]. Musik Inggris sangat dipengaruhi oleh pergerakan Eropa [2]. Namun, ada juga tren dan gaya yang berasal dari dalam negeri sendiri, seperti nyanyian Celtic dan lagu-lagu abad pertengahan [2].

Selama abad ke-16, reformasi gereja melanda Inggris sehingga menyebabkan peningkatan terhadap musik religius [2]. Peristiwa ini memaksa musisi lokal dan komposer untuk menciptakan gaya yang berbeda untuk musik religius [2]. Abad ke-17 dan ke-18 merupakan era Baroque yang ditandai dengan musik klasik formal yang ornamental, dramatis dan kompleks [2]. Gaya Baroque khususnya populer di kalangan bangsawan dan elite [2]. Pada abad pertengahan sampai terjadi industrialisasi selama abad 19 dan 20 berkembang musik rakyat [2]. Musik rakyat di sini khusus untuk Inggris (berbeda dengan musik rakyat Irlandia Utara, Skotlandia dan Wales) [2]. Gaya musik rakyat biasanya melibatkan kombinasi dari lagu dan tarian [2].

Di tahun 1800-an brass bands diperkenalkan dan digunakan untuk menyampaikan gaya musik yang lebih menyenangkan dan modern [2]. Hal ini disebabkan oleh perubahan sosial dan ekonomi yang dialami Inggris kala itu [2]. Selama tahun 1930-an, musik jazz Amerika masuk ke pasar musik Inggris [2]. Hal ini memaksa grup musik lokal dan berbagai musisi untuk bereksperimen dengan genre musik yang baru [2]. Di radio, mulai muncul berbagai lagu dansa populer dan di setiap sebuah perayaan ditandai oleh adanya musik yang dinamis dan bersemangat [2].

Pada tahun 1962, orang Inggris biasa menggunakan musik sebagai ekspresi keriangan dan kebahagiaan [2]. Namun, The Beatles menunjukkan perspektif yang sama sekali baru pada musik [2]. Grup musik tahun 1960-an ini merupakan yang paling populer pada masanya, memikat kalangan muda dan kalangan tua dengan penampilan mereka serta dengan lagu-lagu yang menembus tangga lagu internasional [2]. The Beatles yang terdiri dari John Lennon, George Harrison, Paul McCartney dan Ringo Starr telah merevolusi musik Inggris [2]. Sejak saat itu, bermunculan berbagai musisi besar di Inggris, seperti The Rolling Stones, Queen, Elton John, George Michael, Blur, Robbie Williams, Oasis, Radiohead dan Muse [2].

Wales

Skotlandia

Irlandia Utara

Referensi