Musik Britania
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni [[User:[BP41Hillun]|[BP41Hillun]]] ([[User talk:[BP41Hillun]|bicara]]). Untuk sementara waktu (hingga selesai), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada mulai. Halaman ini terakhir disunting oleh Lylla08 (Kontrib • Log) 3858 hari 803 menit lalu. |
Musik Britania (Musik Inggris Raya) merupakan musik yang bermula dari musik dansa yang dimainkan oleh orang biasa [1]. Musik ini berkembang dari satu desa ke desa lainnya dan diwariskan dari generasi ke generasi [1]. Selama tiga puluh tahun terakhir musik pop Britania telah memimpin dunia dalam jangkauan dan kualitas yang bermula dari beberapa tren baru [1]. Britania bersama Amerika Serikat merupakan negara yang berkontribusi dalam pengembangan musik rock and roll dan Britania telah melahiran beberapa grup musik terkenal, seperti The Beatles [1]. Selain itu, Britania berada dalam garis terdepan dalam melahirkan musik punk pada tahun 1970-an, seperti Sex Pistols dan The Clash [1].
Inggris
Sejak awal, musik Inggris sudah sangat beragam, terdiri dari musik religius, musik rakyat, musik klasik dan gaya lainnya [2]. Ada musik yang didesain untuk kalangan elite dan ada juga yang didesain untuk kelas pekerja serta kalangan miskin [2]. Musik Inggris sangat dipengaruhi oleh pergerakan Eropa [2]. Namun, ada juga tren dan gaya yang berasal dari dalam negeri sendiri, seperti nyanyian Celtic dan lagu-lagu abad pertengahan [2].
Selama abad ke-16, reformasi gereja melanda Inggris sehingga menyebabkan peningkatan terhadap musik religius [2]. Peristiwa ini memaksa musisi lokal dan komposer untuk menciptakan gaya yang berbeda untuk musik religius [2]. Abad ke-17 dan ke-18 merupakan era Baroque yang ditandai dengan musik klasik formal yang ornamental, dramatis dan kompleks [2]. Gaya Baroque khususnya populer di kalangan bangsawan dan elite [2]. Pada abad pertengahan sampai terjadi industrialisasi selama abad 19 dan 20 berkembang musik rakyat [2]. Musik rakyat di sini khusus untuk Inggris (berbeda dengan musik rakyat Irlandia Utara, Skotlandia dan Wales) [2]. Gaya musik rakyat biasanya melibatkan kombinasi dari lagu dan tarian [2].
Di tahun 1800-an brass bands diperkenalkan dan digunakan untuk menyampaikan gaya musik yang lebih menyenangkan dan modern [2]. Hal ini disebabkan oleh perubahan sosial dan ekonomi yang dialami Inggris kala itu [2]. Selama tahun 1930-an, musik jazz Amerika masuk ke pasar musik Inggris [2]. Hal ini memaksa grup musik lokal dan berbagai musisi untuk bereksperimen dengan genre musik yang baru [2]. Di radio, mulai muncul berbagai lagu dansa populer dan di setiap sebuah perayaan ditandai oleh adanya musik yang dinamis dan bersemangat [2].
Pada tahun 1962, orang Inggris biasa menggunakan musik sebagai ekspresi keriangan dan kebahagiaan [2]. Namun, The Beatles menunjukkan perspektif yang sama sekali baru pada musik [2]. Grup musik tahun 1960-an ini merupakan yang paling populer pada masanya, memikat kalangan muda dan kalangan tua dengan penampilan mereka serta dengan lagu-lagu yang menembus tangga lagu internasional [2]. The Beatles yang terdiri dari John Lennon, George Harrison, Paul McCartney dan Ringo Starr telah merevolusi musik Inggris [2]. Sejak saat itu, bermunculan berbagai musisi besar di Inggris, seperti The Rolling Stones, Queen, Elton John, George Michael, Blur, Robbie Williams, Oasis, Radiohead dan Muse [2].
Wales
Wales memperoleh reputasi sebagai "tanah lagu" (land of song)pada abad ke-19 melalui paduan suara Nonconformist dan Eisteddfodou [3]. Pada abad ke 18 terjadi kebangkitan gerakan Methodist dan bernyanyi sebagai bagian penting dari pengalaman [3].Banyak himne yang di tulis saat itu populer di seluruh dunia saat ini [3]. Misalnya saja himne yang ditulis oleh William William yang berjudul Guide Me [3]. Lagu tersebut bahkan telah diterjemahkan ke dalam 75 bahasa [3]. Meskipun telah terjadi penurunan jumlah orang yang menghadiri kapel, himne tetap populer di Wales, terutama dalam pertandingan rugby [3].
Skotlandia
Skotlandia terkenal dengan musik rakyatnya yang tetap populer di dunia pada abad ke-20 [4]. Hal ini dipengaruhi oleh musik Tradisional Inggris dan Irlandia ref name="musicfolk"/>. Selain itu, meskipun terjadi peningkatan migrasi penduduk ke negara ini yang menyebabkan keberagaman meningkat, Skotlandia tetap mempertahankan aspek tradisionalnya ref name="musicfolk"/>. Bentuk musik rakyat di Skotlandia sangat cair ref name="musicfolk"/>. Hal ini membuat seniman bisa mencampurkan jenis musik yang sama sekali berbeda ref name="musicfolk"/>. Musik rakyat Skotlandia mempunyai sejarah yang panjang dalam tradisi dan jenisnya ref name="musicfolk"/>. Meskipun banyak ancaman terhadap budaya tradisional Skotlandia, musik di negara ini relatif tidak berubah, setidaknya sampai abad ke-15 ref name="musicfolk"/>. Dari musik Ballad dan Laaments ke musik yang mengandung tari-tarian, musik Skotlandia tetap menjadi musik rakyat terbaik di dunia ref name="musicfolk"/>.