21st Century Fox
21st Century Fox adalah perusahaan media massa multinasional Amerika Serikat. 21st Century Fox merupakan satu dari dua perusahaan yang terbentuk setelah pembubaran News Corporation tahun 2013 (didirikan oleh Rupert Murdoch tahun 1979). Perusahaan ini mempertahankan aset penyiaran dan film News Corporation dan menjadi pengganti sahnya, sedangkan aset penerbitannya dipecah menjadi News Corp pada saat yang sama. Pembubaran ini dirancang agar kedua perusahaan beroperasi di bawah manajemen yang lebih terfokus yang menurut Murdoch akan memunculkan nilai sesungguhnya.
21st Century Fox | |
Terbuka | |
Kode emiten | Nasdaq: FOX Nasdaq: FOXA NASDAQ-100 Component S&P 500 Component ASX: FOX |
Industri | Media siar, film, hiburan |
Pendahulu | News Corporation |
Didirikan | New York City, Amerika Serikat (28 Juni 2013 ) |
Pendiri | Rupert Murdoch |
Kantor pusat | , |
Tokoh kunci | Rupert Murdoch (Ketua dan CEO) Lachlan Murdoch (Ko-Ketua) Chase Carey (Presiden dan COO) James Murdoch (COO) |
Situs web | www |
Di antara kepemilikannya adalah Fox Entertainment Group—pemilik studio film 20th Century Fox dan jaringan televisi Fox, operator saluran berbayar pan-Asia STAR TV, penyedia layanan televisi Italia Sky Italia, dan saham di penyedia layanan televisi BSkyB dan Sky Deutschland.
Aset
21st Century Fox didominasi oleh properti media dan penyiaran yang dimiliki oleh pendahulunya, seperti Fox Entertainment Group, STAR TV, saham mereka sebesar 39,14% di BSkyB, Sky Italia, dan saham sebesar 54,5% di Sky Deutschland. Properti penyiaran News Corporation di Australia, seperti Foxtel dan Fox Sports Australia, masih menjadi bagian dari News Corp Australia, dipecah bersama News Corp dan bukan bagian dari 21st Century Fox.[1]
Referensi
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamatg-splitstructure