Fotoperiodisme
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP72Zesy (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 22 April 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 19 April 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP72Zesy (Kontrib • Log) 3906 hari 191 menit lalu. |
Fotoperiodisme adalah reaksi fisiologis organisme dengan panjang siang atau malam hari berupa respon perkembangan tanaman untuk panjang relatif periode terang dan periode gelap dan hal ini berhubungan langsung dengan waktu baik periode terang dan periode gelap. [1] Respon ini terjadi pada tumbuhan dan hewan. [1]
Fotoperiodisme pada Tumbuhan
Pada tumbuhan, fotoperiodisme merangsang pembungaan. [2] Untuk beradaptasi dan merespon perubahan panjang malam dan intensitas penyinaran, tanaman berbunga (angiospermae) menggunakan fitokrom atau kriptokrom. [3] Keduanya merupakan protein fotoreseptor. [3]
Fotoperiodisme pada Hewan
Rujukan
- ^ a b N. A. Campbell; Jane B. Reece; Lawrence G. Mitchell (1999). Biology. Texas: Hill Country Books.
- ^ B. Lakitan (2010). Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Rajawali Pers.
- ^ a b Mauseth, James D. (2003). Botany : An Introduction to Plant Biology (edisi ke-3rd). Sudbury, MA: Jones and Bartlett Learning. hlm. 422–427. ISBN 0-7637-2134-4.