Tomat landak
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP89Siti (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 24 April 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 23 April 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP89Siti (Kontrib • Log) 3916 hari 143 menit lalu. |
Tomat landak | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Divisi: | Tracheophyta
|
Kelas: | Magnoliopsida
|
Ordo: | Solanales
|
Famili: | Solanaceae
|
Genus: | Solanum
|
Spesies: | S.pyracanthos
|
Nama binomial | |
Solanum pyracanthos |
Tomat landak adalah tanaman sejenis tomat yang memiliki duri besar.[2] Nama landak diambil karena tanaman ini memiliki duri yang cukup panjang dan tajam seperti duri pada hewan landak.[2] Nama ilmiah tomat landak adalah Solanum pyracanthos.[2] Tanaman ini berasal dari keluarga ''Solanaceae''. [2] Tomat landak berasal dari negara Madagaskar. Tanaman berduri ini juga memiliki julukan little Australia.[3] Tomat landak masih kerabat dekat dengan cabai, terong, dan kentang.[3] Keempat tanaman tersebut dikelompokkan ke dalam satu genus yaitu solanum. [3] Meskipun sama-sama jenis tomat, tamat berduri ini memiliki bentuk batang, daun dan bunga yang berbeda dengan tanaman tomat yang biasa digunakan untuk memasak, hanya bentuk buahnya yang hampir mirip.[3]
Daun
Batang
Bunga
Bunga tomat landak berukuran antara 18cm sampai 24cm. [2] Mahkota bunga berwarna ungu terang dengan permukaan agak berkerut.[2] Jumlah Mahkota bunga rata-rata terdiri dari lima kelopak.[2]
Buah
Batang
Akar
Perkembangbiakan
Habitat
Penyebaran
Sifat Tanaman
Tomat landak berkerabat dekat dengan cabai, terong, dan kentang. [3] Meskipun masih berkerabat dekat dengan cabai, terong dan kentang tetapi tanaman ini sangat berbeda. [3] Apabila tomat biasa bisa dimakan, tanaman ini justru dilarang untuk dikonsumsi.[3] Duri, daun dan buah tomat landak sangat berbahaya bagi manusia karena ketiganya mengandung racun berbahaya.[3] Daun, duri dan buah tomat landak mengandung racun tropane alkaloids yang sangat berbahaya bagi manusia.[3] Selain karena racunnya yang berbahaya, duri tomat landak juga dapa melukai apabila terkena kulit.[3] Tomat landak memiliki sifat invasif. [4] Arti invasif adalah menyebar secara cepat dan luas. [4] Tinggi tanaman tomat landak pun bisa mencapai 8 meter dalam waktu yang relatif singkat.[4] Tomat landak sulit untuk mati dan pertumbuhannya cepat sehingga peluang keberadaannya untuk memenuhi suatu lahan cukup tinggi.[4] Tanaman ini tahan terhadap kekeringan tetapi tidak tahan terhadap suhu yang rendah.[4] Tomat landak yang diletakkan pada suhu yang sangat dingin akan hidup selama satu minggu kemudian mati.[4]
Manfaat
Rujukan
- ^ "Plant Name Details". International Plant Names Index. Diakses tanggal 22 April 2014.
- ^ a b c d e f g "Solanum pyracanthos". Rob's plants. Diakses tanggal 22 April 2014.
- ^ a b c d e f g h i j "9 Tanaman Yang Memiliki Bentuk Unik dan Menyeramkan (Bagian 2)". Era Tani Situs Pertania Indonesia. Diakses tanggal 24 April 2014.
- ^ a b c d e f "8 Tanaman Unik dan Langka yang Jarang Ditemui". Berita Unik. Diakses tanggal 24 April 2014.