Stoma
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP65Cicilia (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 25 April 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 7 April 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP65Cicilia (Kontrib • Log) 3867 hari 290 menit lalu. |
Stomata adalah bukaan-bukaan kecil di daun yang jika membuka secara maksimal hanya selebar 0,0001 mm.[1] Stomata diapit oleh sepasang sel penjaga yang mirip dengan dua sosis yang melengkung.[1] Stomata terdapat pada sisi atas dan bawah permukaan daun atau pada bagian bawah saja.[2] Pada tanaman yang tumbuh di air dan daunnya berada di atas permukaan air seperti nymphaeae stomata hanya berada di permukaan atas.[2] Tepat di atas stomata terdapat ruang udara yang besar.[1]
Stoma
Stoma adalah bentuk tunggal dari stomata berfungsi sebagai organ respirasi.[3] Stoma mengambil CO2 dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis.[3] Stoma juga mengeluarkan O2 sebagai hasil dari fotosintesis.[3] Stoma ibarat hidung bagi manusia, akan tetapi stoma mengambil CO2 dan mengeluarkan O2, sementara hidung mengambil O2 dan mengeluarkan CO2.[3] Selain stoma, tumbuhan tingkat tinggi juga menggunakan lentisel untuk bernafas.[3]
Aktifitas stomata
Sekitar 90% air yang dikeluarkan oleh tumbuhan keluar melalui stomata.[4] Sel-sel penjaga berfungsi mempengaruhi stomata untuk membuka atau menutup.[1] Cahaya dapat mempengaruhi pembukaan stomata dengan cara mendorong fotosintesis dalam kloroplas sel penjaga untuk menyediakan ATP supaya terjadi transpor aktif ion hidrogen.[4] Faktor kedua yang menyebabkan stomata membuka adalah kehilangan CO2 di dalam ruangan udara pada daun, yang dimulai ketika fotosintesis terjadi di mesofil.[4] Faktor ketiga yang mempengaruhi pembukaan stomata adalah jam internal yang berada dalam daun, artinya stomata itu sendiri telah memiliki ritme harian untuk membuka dan menutup dalam kondisi apapun.[4] Suhu tinggi dan transpirasi yang berlebih dapat pula menjadi penyebab menutupnya stomata di siang hari.[4]
Adaptasi stomata pada daun xerofit
Xerofit adalah jenis tumbuhan yang dapat beradaptasi pada iklim yang kering, maka memiliki berbagai modifikasi untuk dapat mengurangi transpirasi salah satunya adalah modifikasi stomata.[4] Pada daun tanaman ini, stomata terkonsentrasi di permukaan bawah daun, seringkali terletak di crypt yaitu lekukan untuk melindungi stomata dari angin kering untuk mengurangi transpirasi.[4]
Rujukan
- ^ a b c d George H. Fried (2006). Biologi. Jakarta: Penerbit Erlangga. ISBN 0-07-022405-6.
- ^ a b Sri Mulyani E.S (2006). Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: Kanisius. ISBN 979-21-1049-6.
- ^ a b c d e Deden Abdurahman (2008). Biologi. Bandung: Grafindo Media Pratama. ISBN 978-602-00-0190-6.
- ^ a b c d e f g Neil A. Champbell, Jane B. Reece (2000). Biologi. Jakarta: Penerbit Erlangga. ISBN 979-688-469-0.