Neve Daniel

Neve Daniel (Ibrani: נְוֵה דָּנִיֵּאל) adalah sebuah pemukiman Israel dan pemukian komunal yang terletak di barat Gush Etzion di selatan Tepi Barat. Terletak di selatan Yerusalem dan di barat Bethlehem, pemukiman ini terletak di atas alah satu titik tertinggi di wilayah ini - mendekati 1.000 meter di atas permukaan laut, dan memiliki pemandangan menghadap dataran pantai Mediterania, juga pegunungan Yordania.

Neve Daniel

Sejarah

Neve Daniel didirikan tanggal 18 Juli 1982 di atas Cohen Farm. Cohen Farm didirikan tanggal 6 September 1935, di tanah yang dibeli dari desa tetangga al-Khadr yang dipindahkan ke Dana Nasional Yahudi tahun 1943. Pertanian ini ditinggalkan ketika pemberontakan Arab, dan masih berada dalam kekuasaan Yordania hingga 1967.

Komunias baru ini dinamai setelah Nebi Daniel, sebuah belokan di jalan dekat Neve Daniel, tempat 15 anggota Haganah tewas bulan Maret 1948, dalam sergapan terhadap Konvoi Nebi Deniel. Konvoi 51 kendaraan ini mencapai Gush Etzion, tapi diserang oleh pihak Arab dalam perjalanan pulang ke Yerusalem. Selama pertempuran 30 jam di jalan ini, lima belas orang Yahudi tewas, termasuk komandan konvoi, Zerubavel Horowitz. Serangan ini juga mengakibatkan 73 orang terluka, dan armada kendaraan lapis baja Haganah hampir musnah. Sepuluh mobil lapis baja, 4 bus lapis baja dan 25 truk lapir baja hancur.

Dalam kunjungan ke Neve Daniel tahun 2009, bekas presiden AS Jimmy Carter berkata: "Aku beruntung sore ini telah belajar perspektif yang belum kupelajari." Pada pertemuan di kebun Shaul Goldstein, kepala dewan regional Gush Etzion, Carter menyatakan: "Wilayah pemukiman ini bukan daerah yang dapat kuharapkan setelah ditinggalkan atau dipindahkan ke teritori Palestina. Ini bagian dari pemukiman yang dekat dengan garis 1967 yang kupikir akan tetap di sini selamanya."

Demografi

Neve Daniel.

Neve Daniel memiliki jumlah penduduk campuran Bangsa Israel asli dan imigran dari bekas Uni Soviet, dan Amerika Serikat. Jumlahnya berlipat ganda dari 800 jiwa pada 2001 menjadi 1.500 jiwa pada 2008. Mayoritas penduduk adalah Zionis religius. Hanya penduduk pengikut Shomer Shabbat yang diperbolehkan menjadi pemilik properti.