Lanskap berkelanjutan
Lanskap berkelanjutan adalah berbagai praktik di bidang studi lanskap yang telah dikembangkan sebagai tanggapan terhadap isu-isu lingkungan. [1] [2] Praktek ini digunakan dalam setiap fase lanskap, termasuk desain, konstruksi, implementasi dan pengelolaan lanskap perumahan dan komersial. [1] Hal ini meliputi isu-isu sebagai berikut:
- Perubahan Iklim Global (Global Climate Change);
- Polusi Udara (Air Pollution);
- Polusi Air (Water Pollution);
- Konservasi Air (Water Conservation);
- Limpasan Air Hujan (Stormwater Run-off);
- Keracunan Pestisida (Pesticide Toxicity);
- Tanah Sehat (Healthy Soil);
- Sumberdaya Terbarukan (Renewable Resources);
- Penggunaan Energi (Energy Usage);
- Penggunaan Pupuk Berlebihan (Fertilizer Over-use);
- Daur Ulang (Recycling); dan
- Penciptaan Habitat Liar (Creating Wildlife Habitat)
Rujukan
- ^ a b Loehrlein, M. "Sustainable Landscaping-Overview". Diakses tanggal 25 April 2014.
- ^ Loehrlein, M. "Sustainable Landscaping". Western Illinois University. Diakses tanggal 25 April 2014.