Etika katekontik
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP21Danang (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 25 Meti 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 25 April 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP21Danang (Kontrib • Log) 3871 hari 326 menit lalu. |
'Etika Katekontik adalah sebuah gagasan etika yang mendorong manusia untuk bertindak setepat-tepatnya dalam berbagai kondisi dan peristiwa.[1] Kata katekontik berasal dari bahasa Yunani, berarti tindakan yang tepat.[2] Dua filsuf yang mencetuskan etika katekontik dapat disebutkan, misalnya Chrysippus dan Epictetus. H. Richard Niebuhr menerjemahkan etika ini dalam bahasa Inggris dalam istilah fitting.[3]
| Epictetus | |
|---|---|
_frontispiece.jpg) Epictetus, seorang filsuf yang mengembangkan gagasan Etika Katekontik | |
| Era | Filsafat Kuno |
| Kawasan | Filsafat Barat |
Minat utama | Filsafat |
Referensi
- ^ (Indonesia)Christoper Rowe, Malcolm Schofield, Simon Harrison, and Melissa Lane., Sejarah Pemikiran Politik Yunani Romawi, Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2001
- ^ (Inggris) F. H. Sandbach., The Stoics, London: Bristol Classical Press, 1989, Hal. 20-dst
- ^ (Inggris)H.R. Niebuhr., Responsible Self,New York: Harper and Row, 1963, 87