Ikan hias
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP65Cicilia (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 25 Mei 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 26 April 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP65Cicilia (Kontrib • Log) 3869 hari 1345 menit lalu. |
Ikan hias adalah jenis ikan baik yang berhabitat di air tawar maupun di laut yang dipelihara bukan untuk konsumsi melainkan untuk memperindah taman/ruang tamu.[1] Panorama bawah laut seringkali dinilai mempesona sehingga banyak orang yang rela menghabiskan uang banyak untuk menyelam dan menikmatinya.[2] Kini, kemajuan teknologi memungkinkan orang menikmati panorama air laut di dalam ruangan.[2] Kehadiran ikan hias di dalam rumah masyarakat modern dapat menjadi salah satu alternatif hiburan di tengah rutinitas yang padat.[3] Ikan- ikan hias ini dipelihara untuk kesenangan, oleh karena itu bentuk, warna, ukuran, keserasian, dan kebiasaannya benar-benar harus diperhatikan.[3] Hampir 75% pasokan ikan hias air tawar di dunia berasal dari Indonesia, dan sekurang-kurangnya 363 jenis ikan hias air tawar dari Indonesia telah diekspor ke berbagai negara di dunia.[3]
Ikan hias air tawar
Ikan hias air tawar merupakan komoditas perikanan yang dapat dibudidayakan secara terus-menerus.[3]
Rujukan
- ^ Ir. Bambang Cahyono (2000). Budidaya ikan air tawar. Yogyakarta: Kanisius. ISBN 978-979-672-728-5.
- ^ a b Heru Susanto. Ikan Hias Air Laut. Depok: Penebar Swadaya. ISBN 979-489-051-0.
- ^ a b c d Ir. Yusuf Bachtiar (2004). Budidaya Ikan Hias Air Tawar untuk Ekspor. Depok: Agromedia Pustaka. ISBN 979-3357-77-0.