Etika Jawa

Revisi sejak 27 April 2014 08.18 oleh BP21Danang (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{inuseBP|BP21Danang|15 Mei 2014|27 April 2014}} '''Etika Jawa''' adalah etika, atau panduan hidup yang umum berlaku di masyarakat Jawa, Indonesia.<ref name="Suseno"/...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Etika Jawa adalah etika, atau panduan hidup yang umum berlaku di masyarakat Jawa, Indonesia.[1] Etika Jawa bukan panduan yang berupa pasal-pasal atau norma-norma tertulis, melainkan etika yang berlandaskan moral, hati nurani, dan olah rasa.[1]

Berkas:Franz-magnis-suseno-sj.jpg
Frans Magnis Suseno:Salah satu peneliti dan penulis Etika Jawa

Ciri-ciri Etika Jawa

Dalam buku Etika Jawa, karangan Frans Magnis Suseno, dijelaskan bahwa orang Jawa tidak mengenal baik dan jahat, melainkan orang yang bertindak karena ketidaktahuan.[1] Jadi, apabila orang bertindak merugikan orang lain, itu dianggap sebagai orang yang belum mengerti mana yang baik dan mana yang tidak baik.[1]

Etika Jawa menekankan keharmonisan, keselarasan pada setiap dimensi kehidupan, salah satunya dengan alam.[1]


Referensi

  1. ^ a b c d e (Indonesia)Frans Magnis Suseno., Etika Jawa: Sebuah analisa falsafi tentang kebijaksanaan hidup Jawa, Jakarta: Penerbit PT Gramedia, 1984