Achmad Taufiqoerrochman
Laksamana Pertama TNI Achmad Taufiqoerrochman M, SE (lahir 18 Oktober 1961) adalah seorang perwira tinggi (Pati) TNI-AL dan Alumni AAL Angkatan 30 tahun 1985. Berbagai penugasan telah dilalui baik di kapal maupun di staf diantaranya Asisten Perwira Divisi Navigasi di KRI Fatahila-361 tahun 1985, Perwira Divisi Navigasi dan Komunikasi di KRI Ajak tahun 1987, Kepala Departemen Operasi KRI Rencong-622 tahun 1994, Perwira pelaksana KRI Pati Unus-384 tahun 1995, Komandan KRI Pulau Rani-701 tahun 1996. Usai mengikuti Pendidikan di Seskoal tahun 1997, bergabung memperkuat jajaran Kodikal sebagai Perwira Operasi Pengajaran Pusdikopsla tahun 1998, disusul berturut-turut sebagai Komandan KRI Badik tahun 2000, Kadep Profesi di AAL tahun 2002, Komandan KRI Karel Satsuit Tubun setahun kemudian 2003.
Achmad Taufiqoerrochman M, SE | |
---|---|
Berkas:Gubernur AAL Achmad Taufiqoerrochman.jpg | |
Lahir | 18 Oktober 1961 Sukabumi, Jawa Barat |
Pengabdian | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Laut |
Lama dinas | 1985–sekarang |
Pangkat | Laksamana Pertama TNI |
Almamater | Akademi Angkatan Laut (AAL) 1985 |
Pada tahun 2004 menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Patroli, Kasubdis Pernika, Mabesal di tahun yang sama, Satgas Korvet Disadal tahun 2007. Selanjutnya pada tahun 2008 sebagai Sahli Pangarmatim “A” Wilnas, Dosen Sesko TNI tahun 2009, Dankolat Armatim tahun 2010[1] dan Komandan Gugus Tempur Laut Koarmabar[2] yang di jabatnya tahun 2011 sampai akhirnya sesuai dengan Surat Keputusan Panglima TNI No : Kep/96 /II/2012 tanggal 20 Februari 2012 menjabat sebagai Wagub AAL,[3] Kepala Staf Komando armada Indonesia kawasan barat tahun 2013,[4] dan pada 9 April 2014 menjabat Gubernur Akademi Angkatan Laut.[5] Dia juga pernah menjabat sebagai pemegang Komando Taktis Operasi Duta Samudera I/2011 dengan tugas pokok melaksanakan tugas operasi pembebasan wilayah Laut Arab dengan membawa Satgas Mabes TNI untuk melaksanakan operasi penindakan dan penyelamatan sandera dan kapal. Pelaksanaan Operasi itu dapat dilaksanakan sesuai rencana dan telah berhasil menyelamatkan MV Sinar Kudus dengan aman dan lancar.[6]
Pendidikan Militer
- AAL (1982)
- Diklapa I (1990)
- Diklapa II (1993)
- Seskoal (1998)
- Sesko TNI (2009)
Referensi
- ^ http://www.pelita.or.id/baca.php?id=92870
- ^ http://www.pikiran-rakyat.com/node/138951
- ^ http://www.tnial.mil.id/News/Seremonial/tabid/79/articleType/ArticleView/articleId/6588/Default.aspx
- ^ http://pengawal-bahari.blogspot.com/2013/12/sertijab-16-30-november-2013.html
- ^ http://koarmabar.tnial.mil.id/tabid/71/articleType/ArticleView/articleId/2807/Default.aspx
- ^ http://mik-news.blogspot.com/2011/06/interview-dengan-kolonel-laut.html