Kenduri
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP50Asep (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 15 Mei 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 27 April 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP50Asep (Kontrib • Log) 3848 hari 1061 menit lalu. |
Kenduri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti perjamuan makan untuk memperingati peristiwa, meminta berkah, dsb. Kenduri atau yang lebih dikenal dengan sebuatan Selamatan telah ada sejak dahulu kala sebelum masuknya agama ke Nusantara. Namun pada masa sekarang Kenduri sendiri telah tercampur dengan ajaran agama.
Kenduri sendiri masih banyak berlangsung terutama di desa-desa. Hakekatnya sama, hanya istilahnya saja yang mungkin berbeda. Pada intinya kenduri merupakan mekanisme sosial untuk merawat dan menjaga kebersamaan. Kenduri juga menjadi alat kontrol sosial untuk menjaga gerak dan arah dari cita-cita yang telah diperjuangkan bersama itu. Dalam kerangka mekanisme sosial itulah, kenduri menampung dan mepresentasikan banyak kepentingan. Dari sekian banyak kepentingan itu, semua dilebur menjadi satu tujuan.
Kenduri mampu mempersatukan, bahkan semakin mempererat kesatuan itu sendiri. Bukan hanya kesatuan kepentingan, kesatuan cita-cita, namun juga kesatuan masing-masing individu yang terlibat didalamnya. Dalam kenduri akan terlihat jelas bagaimana kebersamaan dan keutuhan tercipta: suasana penuh kerukunan, sendau gurau antar sesama, bagi-bagi berkat dari nasi tumpeng yang baru didoakan, atau ketika bersalam-salaman dengan tulus. Bagi kaum perempuan, kenduri merupakan sebuah acara reunian keluarga besar (yang dimaksud di sini adalah tetangga sekitar). Dalam lingkup wanita, kenduri memberikan ruang privasi untuk kaum wanita dalam berbagi informasi baik tentang keluarga sendiri maupun tetangga yang lain. Di sinilah wanita bisa saling bertukar cerita dengan bebas tanpa gangguan dari kaum lelaki selama mereka menyiapkan makanan, karena wanita akan bekerja mempersiapkan kenduri dalam waktu yang relatif lama, yaitu sekitar 4-7 hari pada masa perayaan.