Mimi Mariani Lusli

akademisi asal Indonesia
Revisi sejak 1 Mei 2014 03.08 oleh BP87Laurentius (bicara | kontrib) (pendidikan Mimi Mariani Lusli)

Mimi Mariani Lusli adalah seorang penyandang tunanetra yang memiliki dua gelar master dari Universitas Indonesia dan ''Leeds University''.[1] Perempuan kelahiran 17 Desember tahun 1962 ini memiliki keprihatinan terhadap tunanetra atau anak berkebutuhan khusus.[2] Oleh karena itu, Mimi berinisiatif mendirikan sebuah tempat konseling penyandang cacat yang diberi nama Mimi Institute.[2] Lembaga yang didirikan oleh Mimi pada Desember tahun 2009 tersebut bertujuan untuk membiasakan isu kecacatan, agar lingkungan lebih ramah terhadap anak berkebutuhan khusus.[2]

Awal Kebutaan Mimi Mariani Lusli

Pada saat Mimi sedang menempuh pendidikan kelas empat di SD Candranaya, Jakarta Barat, prestasi Mimi terus mengalami penurunan akibat penglihatannya yang tak sempurna.[3][2] Pandangannya mulai kabur saat Mimi duduk di kelas lima sekolah dasar.[2] Keadaan ini membuat Mimi harus berhenti sekolah karena kondisinya semakin sulit untuk memahami pelajaran.[3] Ketika itu keluarga Mimi mulai mengupayakan kesembuhan bagi sang anak, mulai dari dokter mata dan dokter saraf hingga pengobatan alternatif.[2][3] Selama proses itu berjalan, Mimi akhirnya bersekolah di Sekolah Tunagrahita Bakti Luhur, Malang, Jawa Timur.[2] Semakin hari impian Mimi akan kesembuhan malah kian terasa jauh, kondisi matanya menjadi semakin buruk.[3] Ketika Mimi merayakan ulang tahun ke 17, Mimi sangat ingin kembali bersekolah.[3] Tetapi pada saat itu pula, dokter mendiagnosis bahwa Mimi mengalami kebutaan total dan tidak bisa diobati.[3] Penyakit genetis retinis pigmentosa merupakan penyakit degenerasi retina yang menjadi penyebab kebutaan Mimi.[4] Karena penyakit itu mengenai saraf dan genetis, sampai saat ini belum ada pengobatan yang efektif.[4]

Pendidikan

Setelah lulus dari Sekolah Tunagrahita Bakti Luhur Malang, Mimi merasakan sendiri bagaimana sulitnya mencari sekolah lagi bagi tunanetra.[2] Ia kemudian melanjutkan pendidikan setara [Sekolah Menengah Pertama]] di Malang pada tahun 1982.[2] Pada tahun 1982 hingga 1985, ia menempuh pendidikan di Sekolah Pendidikan Guru Santa Maria.[2] Mimi baru memperoleh gelar sarjana empat tahun kemudian pada tahun 1989 di IKIP Sanata Dharma, Yogyakarta.[2] Tidak puas hanya lulus sarjana, Mimi berhasil meneruskan dan menyelesaikan kuliah pasca sarjana di Fakultas Ilmu Adminstrasi, Universitas Indonesia (1995-1997).[5][6]

Referensi

  1. ^ "Kartini Baru, Berjuang untuk Hak Anak Cacat". www.news.liputan6.com. Diakses tanggal 1 Mei 2014. 
  2. ^ a b c d e f g h i j k "Kehilangan Penglihatan, Mimi Mariani Lusli Tetap Gigih di Dunia Pendidikan". www.jpnn.com. Diakses tanggal 1 Mei 2014. 
  3. ^ a b c d e f "Mimi, Kartini Kini". www.foto.kompas.com. Diakses tanggal 1 Mei 2014. 
  4. ^ a b "Rekam Perkataan Dosen, Tak Mau Hanya Dikasihani". www.kaltimpost.co.id. Diakses tanggal 1 Mei 2014. 
  5. ^ "Menggapai Asa Dalam Gulita". www.kickandy.com. Diakses tanggal 1 Mei 2014. 
  6. ^ "Mimi, Lenny, Lieke, Noni: Berprestasi Dalam Keterbatasan". www.hidupkatolik.com. Diakses tanggal 1 Mei 2014.