Charles Bell

dokter asal Britania Raya

Sir Charles Bell (1774-1842) adalah seorang tokoh psikologi yang terkenal sebagai ahli bedah, ahli anatomi dan ilmu faal. [1] Ia juga dikenal di kalangan pemikir psikologi sebagai pemikir mengenai susunan syaraf. [1] Karya awal yang lari di kalangan seniman adalah uraian-uraian anatomi yang diekspresikan ke dalam lukisan. [2] Karyanya ini ditujukan kepada pengajaran bagi para seniman, namun tetap berdasarkan pada anatominya. [2] Ia adalah seorang yang agak tertutup meskipun sangat bersemangat dalam melakukan penelitian-penelitiannya, sehingga ia tidak mempublikasi seluruh hasil penelitiannya. [1] Oleh karena itu, penemuan-penemuan Bell tidak diketahui orang lain, sehingga suatu saat terdapat seorang Francois Magendie yang menemukan teori yang serupa dengan Bell. [1]

Kehidupan dan Karir Charles Bell

Charles Bell lahir di Edinburgh pada 12 November 1774. [3] Pendidikan Charles Bell diawali di Universitas Edinburgh tahun 1800, setelah lulus dari sana ia kemudian melanjutkan pendidikannya dengan pergi ke salah satu universitas di London tahun 1804 untuk mengajar, dan di situ pula ia memperoleh jabatan sebagai seorang ahli bedah. [3] Pada tahun 1829 ia memperoleh penghargaan dari Royal Society dan memperoleh gelar bangsawan tahun 1831 dari Raja William IV. [3] Ia kembali ke Edinburgh tahun 1836 dan menjadi profesor bedah di universitas tersebut, sekaligus mengabdi untuk universitas Edinburgh. [4] Charles Bell mengakhiri karir sekaligus kehidupannya pada 28 April 1842, enam tahun setelah kembalinya ia ke Universitas Edinburgh. [5]

Pemikiran Charles Bell

Adapun penemuan Bell-Magendie adalah bahwa dalam tubuh manusia terdapat dua macam syaraf, yakni syaraf sensorik dan syaraf motorik. [1] Syaraf sensorik adalah syaraf yang menghantarkan impuls-impuls yang diperoleh dari reseptor (jaringan penerima rangsang) ke susunan syaraf pusat, sedangkan syaraf motorik adalah syaraf yang menghantarkan impuls-impuls yang berasal dari susunan syaraf pusat ke efektor (jaringan-jaringan penggerak pada otot-otot atau kelenjar-kelenjar). [1] Secara skematis jalannya impuls dari reseptor ke sebuah ruas tulang belakang (columna vertebralis) dan dari ruas tulang belakang terus ke efektor dapat digambarkan sebagai tertera pada gambar di bawah. [1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g Sarwono, Sarlito. 2010. Berkenalan dengan Aliran-aliran dan Tokoh-tokoh Psikologi. Jakarta: Bulan Bintang. Hal 47-48.
  2. ^ a b "Dr. Charles Bell". 
  3. ^ a b c "Sir Charles Bell". 
  4. ^ "Sir Charles Bell: Surgeon and Anatomist". 
  5. ^ "Man of Science, Man of God: Charles Bell".