Takdir Cintaku
Takdir Cintaku adalah sinetron dangdut Indosiar produksi Genta Buana Paramita yang hadir setiap hari mulai Senin, 15 Oktober 2012 Pukul 18.00 WIB. Sinetron yang disutradarai oleh Sanjeev Kumar ini menceritakan tentang perjuangan cinta Ferdi ( Revand Narya) dan Mutia ( Chacha Frederica ) serta lika liku kehidupan keluarga Andito ( Fery Ixel ).
Takdir Cintaku | |
---|---|
Genre | Drama |
Sutradara | Sanjeev Kumar |
Pemeran | Revand Narya Chacha Frederica Ridwan Ghany Rosnita Putri Chaterine Pamela |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Indonesia |
Produksi | |
Produser | Budi Sutrisno |
Durasi | 2 jam |
Rumah produksi | Genta Buana Paramita |
Distributor | Genta Buana Paramita |
Rilis asli | |
Jaringan | Indosiar |
Rilis | 15 Oktober 2012 |
Pemain Utama
- Revand Narya sebagai Ferdi
- Chacha Frederica sebagai Mutia
- Ridwan Ghani sebagai Fahri
- Rosnita Putri sebagai Tantri
- Fery Ixel sebagai Andito
- Asri Handayani sebagai Firda
- Chaterine Pamela sebagai Maya
- Joy Octaviano sebagai Alex
- Saphira Indah sebagai Niken
- Shamirah sebagai Selvy
- Irene Justine sebagai dr. Karla
- Aris Yulianto sebagai Papa Alex
- Lulu Kurnia sebagai Mama Mutia, Tantri, Maya
- Helsi Herlinda sebagai Kanti
Sinopsis Global
Andito, seorang pengusaha besar yang sangat disegani oleh rekan kalangan bisnisya. Hidupnya sempurna sebagai seorang laki laki, perusahaanya berkembang terus hingga membesar dan menjadikan dirinya sebagai bisnisman handal. Kehidupan pribadi Andito juga sangat bahagia, ia memiliki istri bernama Firda yang sangat mencintai dan menyayangi keluarganya.
Andito dan Firda mempunyai dua anak laki laki. Anak pertamanya adalah Ferdi, ia diadopsi sejak kecil oleh keluarga Andito dan keluarga berjanji hal itu tidak pernah diungkap sampai kapanpun. Anaknya yang kedua bernama Fahri, anak kandung Andito dan Firda. Baik Ferdi dan Fahri dibesarkan dalam balutan kasih sayang yang sama, tak ada perbedaan di antara keduanya. Keluarga Andito adalah keluarga yang sempurna.
Hingga sampai disebuah penembakan terhadap Andito, oleh Alex (anak dari dokter Karla yaitu dokter keluarga). Andito tidak berhasil dibunuh, karena supir menolongnya. Fahri berusaha mengejar orang yang mau membunuh tapi tidak berhasil karena berhasil kabur. Dia hanya menemukan anting pembunuh tersebut yang tertinggal, dan dia menyimpannya sebagai barang bukti. Dan disaat yang sama Andito tertembak, tidak berapa lama Ferdi kembali ke rumah dengan menggunakan helicopter dari London. Sesampainya di rumah, Ferdi kaget sekali karena ayahnya tertembak. Ferdi memutuskan untuk tetap tinggal di rumah menjaga seluruh keluarganya dari ancaman.
Di suatu hari Ferdi bertemu dengan Mutia. Dia sangat tertarik dengan Mutia, tetapi di saat ia bicara dengan ibunya, Ayahnya telah menjodohkan Ferdi dengan Selfy. Ibunya menjadi serba salah. Suatu saat Ferdi berterus terang dengan Ayahnya bahwa dia sangat mencintai Mutia, tetapi ayahnya tidak setuju karena Mutia tidak pantas untuk menjadi menantunya dikarenakan status dan derajat yang berbeda. Tapi Ferdi terus berjuang demi cintanya dengan Mutia walaupun ia sudah dijodohkan dengan Selfy.
Cinta Ferdi dan Mutia menemukan banyak rintangan, bahkan setelah Andito memberikan ijin pada mereka untuk menikah. Mutia hilang satu jam sebelum pernikahan. Di hari pernikahan Ferdi dan Mutia cuaca sangat buruk, hujan besar dan petir mewarnai hari itu. Ferdi dan semua keluarganya mencari Mutia, tapi Mutia menghilang tak meninggalkan jejak sama sekali.
Disebuah tepi jurang, ditengah hujan dan petir, terlihat sebuah mobil jeep berhenti, seseorang bersosok misterius mengeluarkan sebuah sleeping bag dilembar ke dasar jurang. Sleeping bag itu meluncur jatuh ke dasar jurang, sosok miserius meninggalkan tempat itu. sleeping bag jatuh meluncur ke dasar jurang dan tersangkut disebuah pohon. Hujan masih terus turun deras. Sleeping bag itu sobek, dan sosok Mutia jatuh keluar dari sleeping bag. Mutia sudah terluka parah, darah mengalir dari tubuhnya bersama air hujan. Perlahan Mutia terbangun, ia bingung mendapati dirinya ada ditempat itu dengan menggunakan baju pengantin, ia terbangun dalam keadaan lupa ingatan.
Mutia diselamatkan oleh Dokter Karla ditengah hujan petir itu. dengan telaten, Dokter Karla berusaha menyembuhkan Mutia dan melakukan beberapa terapi untuk mengembalikan ingatannya. Tapi semua itu tidak berhasil. Tapi dokter Karla tetap meminta Mutia tinggal bersamanya.
Alex, anak dari dokter Karla sangat kaget begitu pertama kali melihat Mutia. Dia tegang karena tau wanita yang hendak ia bunuh tidak mati, Alex ketakutan. Tapi begitu dia mengetahui Mutia hilang ingatan, Alex merasa aman. Bahkan Alex punya sebuah rencana untuk menikahi Mutia agar menjaga rahasianya tetap aman.
Sementara itu dirumah Andito semua orang putus asa karena hilangnya Mutia. Selfy sering kali meminta Ferdi untuk melupakan Mutia dan menikah dengannya tapi Ferdi tidak pernah mau. Sampai suatu hari Selfy melihat Mutia yang sedang bersama Alex. Dari informasi ini, Selfy mengarang cerita bahwa Mutia kabur dengan laki laki lain. Tapi tetap saja Ferdi tidak percaya dengan semua ucapan Selfy, sampai akhirnya Ferdi melihat dengan mata kepala sendiri Mutia memang tampak bahagia bersama Alex. Ferdi semakin sedih melihat kenyataan ini.
Sementara itu Mutia yang lupa ingatan setuju saat dokter Karla meminta Alex dan Mutia untuk menikah. Persiapan pernikahanpun disusun dengan sangat baik. Sampai tiba disaat hari H.
Cuaca benar benar tidak bersahabat, hujan angin besar disertai petir mengiringi persiapan di hari H. saat Mutia sedang sendiri, tiba tiba ia mengingat semua kejadian saat menjelang pernikahannya dengan Ferdi. Detik itu, ingatannya kembali. Dan ia juga mengingat siapa yang menculik dan mau membunuhnya. Dia adalah Alex, calon suaminya yang akan segera dinikahi. [1]
Ending
Fahri (Ridwan Ghany) akhirnya tahu bahwa bayi yang dikandung Tantri (Rosnita Putri) sebenarnya adalah anaknya, bukan anak Joko. Joko mengaku bahwa bayi Maya (Chaterine Pamela)-lah yang merupakan darah dagingnya.
Maya akhirnya mengakui semua kejahatannya. Keluarga pun memaafkan kesalahan Maya. Sementara di tempat lain, Selvi (Samirah Rizky) diceritakan berakhir dengan gangguan jiwa.
Fahri-Tantri bersatu kembali. Demikian juga Ferdi yang berwajah Alex (Joy Octaviano) dengan Mutia (Chacha Frederica). Tak ketinggalan Alex berwajah Ferdi (Revand T. Narya) yang berniat menikah ulang dengan Dini (Anindika Widya).
Yang sedikit membingungkan adalah penjelasan mengapa Andito (Ferry Ixel) berubah jadi jahat dan memakai identitas Master. Andito mengaku merasa berdosa karena menghamili Kanti (Helsy Herlinda) hingga melahirkan Ferdi. Andito tak mau kehilangan wibawa, karena itu ia melakonkan peran ganda sebagai Master.
Sebelum kabur Andito menembak Firdha (Asri). Alex berwajah Ferdi mengejarnya, dan berhasil menembak punggung Andito.
Sementara Firdha yang tertembak tak berhasil diselamatkan. Ferdi dan Fahri menangisi kepergian ibunya [2]
Pranala luar