Universitas Nagoya
Nagoya University (名古屋大学 , Nagoya daigaku), disingkat Meidai (名大 , Mēdai[1]), adalah universitas negeri yang berpusat di Chikusa-ku, Nagoya, dan menjadi salah satu universitas bergengsi di Jepang.
Universitas Nagoya 名古屋大学 | |
---|---|
the Emblem of Nagoya University
Informasi | |
Moto | None |
Jenis | Negeri (Nasional) |
Didirikan | Didirikan 1871, Chartered 1920 |
Presiden | Shin-ichi Hirano |
Staf akademik | 1,793 |
Sarjana | 9,818 |
Magister | 5,993 |
Lokasi | , , |
Kampus | Perkotaan, 3.2 km² |
Maskot | Tidak ada |
Situs web | www.nagoya-u.ac.jp |
Saat didirikan pada tahun 1871, Universitas Nagoya adalah sebuah sekolah medis. Tahun 1939 berubah menjadi Nagoya Imperial University. Tahun 1947 berubah nama menjadi Nagoya University. Dan kemudian pada tahun 2004 berubah menjadi National University Corporation.
Universitas ini banyak menerima mahasiswa asing, teruutama dari Amerika Serikat, Cina, Korea, dan Indonesia. Saat ini terdapat lebih dari seribu mahasiswa asing yang belajar diberbagai fakultas di universitas ini. Universitas Nagoya menjadi universitas ketiga tertinggi yang memiliki mahasiswa asing di antara semua universitas lain di Jepang.
Dr. Ryoji Noyori, salah satu penerima Nobel pada tahun 2001 adalah peneliti dan pengajar di universitas ini. Reiji Okazaki (岡崎令治), penemu fragmen Okazaki, adalah lulusan dan profesor universitas ini. Yoshinori Okazaki, penemu obat kanker, oxaliplatin.
Catatan dan referensi
- ^ Universitas Meiji Tokyo 明大, adalah persamaan lainnya