Revanchisme

Revisi sejak 5 Mei 2014 11.11 oleh Danu Widjajanto (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Berkas:1887 Bettanier Der Schwarze Fleck anagoria.JPG|thumb|Lukisan dari tahun 1887 yang menggambarkan seorang anak yang diajarkan mengenai provinsi [[Alsace-Lorrain...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Revanchisme (dari kata dalam bahasa Perancis, bahasa Prancis: revanche, yang berarti "balas dendam") adalah istilah yang digunakan semenjak tahun 1870-an untuk mendeskripsikan manifestasi politik dari kehendak untuk mengembalikan wilayah yang direbut oleh negara lain, yang seringkali memicu perang atau pergerakan sosial. Kekuatan pergerakan revanchisme berasal dari pemikiran patriotis dan retribusionis, dan seringkali juga didorong oleh faktor ekonomi dan geo-politik.

Lukisan dari tahun 1887 yang menggambarkan seorang anak yang diajarkan mengenai provinsi Alsace-Lorraine yang "lepas" setelah Perang Perancis-Prusia.

Salah satu contoh revanchisme adalah permusuhan Perancis-Jerman pada akhir abad ke-19 dan awal pertengahan abad ke-20.

Bacaan lanjut

  • W. Schivelbusch, The Culture of Defeat (Henry Holt and Co. 2001)