Biseksualitas

ketertarikan secara seksual dan/atau romantis kepada orang dari semua gender

Biseksualitas merupakan ketertarikan romantis, ketertarikan seksual, atau kebiasaan seksual kepada pria maupun wanita. Istilah ini umumnya digunakan dalam konteks ketertarikan manusia untuk menunjukkan perasaan romantis atau seksual kepada pria maupun wanita sekaligus.[1][2][3] Istilah ini juga didefinisikan sebagai meliputi ketertarikan romantis atau seksual pada semua jenis identitas gender atau pada seseorang tanpa mempedulikan jenis kelamin atau gender biologis orang tersebut, yang terkadang disebut panseksualitas.[4][5][6]

Biseksualitas adalah salah satu dari tiga klasifikasi utama orientasi seksual, bersama dengan heteroseksualitas dan homoseksualitas, yang masing-masing merupakan bagian dari Rangkaian kesatuan heteroseksual-homoseksual. Suatu identitas biseksual tidak harus memiliki ketertarikan seksual yang sama besar pada kedua jenis kelamin; biasanya, orang-orang yang memiliki ketertarikan pada kedua jenis kelamin tetapi memiliki tingkat ketertarikan yang berbeda juga mengidentifikasikan diri mereka sebagai biseksual.[7] Biseksualitas umumnya dikontraskan dengan homoseksualitas, heteroseksualitas, dan aseksualitas.

Biseksualitas telah teramati terdapat dalam berbagai golongan masyarakat manusia[8] dan juga pada kelompok hewan[9][10][11] di sepanjang sejarah tertulis. Istilah biseksualitas, sebagaimana hetero- dan homoseksualitas, diciptakan pada abad ke-19 M.[12]

Definisi

Orientasi, identitas, kebiasaan seksual

Berkas:Threesomeindia.jpg
Threesome yang melibatkan dua pria dan satu wanita. Miniatur dari sebuah naskahUrdu, Kesultanan Mughal.

Akurasi penamaan

 
Lambang bulan biseksual

Skala Kinsey

Prevalensi

Berbagai penelitian, teori, dan tanggapan masyarakat

Tidak ada konsensus diantara para ahli mengenai alasan yang tepat mengapa seorang individu mengembangkan orientasi heteroseksual, biseksual, atau homoseksual.[13]

Faktor-faktor sosial

Hasrat seksual

Maskulinisasi

Hormon-hormon pra-kelahiran

Struktur otak

Kromosom

Teori evolusioner

Sejarah

 
Shudo (Perjantanan di Jepang): seorang pria muda melayani kekasihnya yang merupakan seorang pria yang lebih tua, menutupi matanya saat ia sembunyi-sembunyi mencium seorang wanita pekerja rumah tangga.

Yunani kuno

 
Seorang pemuda dan remaja melakukan intercrural sex, fragmen dari sebuah gelas tembikar black-figure Attic, 550 SM–525 SM, Museum Louvre.

Romawi kuno

Status sosial

Lambang kebanggaan

 
Bendera kebanggaan biseksual
 
Segitiga tumpang tindih

Media

Film

 
Angelina Jolie sebagai seorang artis biseksual.[14]

Kanada

Inggris

Musik

Literatur

Serial internet

Stereotip media

Pada hewan

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Sexual orientation, homosexuality and bisexuality". American Psychological Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 8, 2013. Diakses tanggal April 21, 2014. 
  2. ^ "Sexual Orientation". American Psychiatric Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 26, 2011. Diakses tanggal December 3, 2012. 
  3. ^ "GLAAD Media Reference Guide". GLAAD. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 January 2011. Diakses tanggal 14 March 2012. 
  4. ^ Soble, Alan (2006). "Bisexuality". Sex from Plato to Paglia: a philosophical encyclopedia. 1. Greenwood Publishing Group. hlm. 115. ISBN 978-0-313-32686-8. 
  5. ^ Firestein, Beth A. (2007). Becoming Visible: Counseling Bisexuals Across the Lifespan. Columbia University Press. hlm. 9–12. ISBN 0231137249. ISBN 9780231137249. Diakses tanggal October 3, 2012. 
  6. ^ Rice, Kim (2009). "Pansexuality". Dalam Marshall Cavendish Corporation. Sex and Society. 2. Marshall Cavendish. hlm. 593. ISBN 978-0-7614-7905-5. Diakses tanggal 3 October 2012. Pada beberapa konteks, istilah panseksualitas digunakan bergantian dengan biseksualitas, yang merujuk pada ketertarikan pada individu-individu dari kedua jenis kelamin... Mereka yang dikenali sebagai biseksual merasa bahwa gender, jenis kelamin biologis, dan orientasi seksual tidak menjadi hal yang penting untuk menjalin hubungan yang potensial. 
  7. ^ Rosario, M., Schrimshaw, E., Hunter, J., & Braun, L. (February 2006). Sexual identity development among lesbian, gay, and bisexual youths: Consistency and change over time. Journal of Sex Research, 43(1), 46–58. Retrieved 4 April 2009.
  8. ^ Crompton, Louis (2003). Homosexuality and Civilization. Cambridge, Massachusetts: Belknap Press. ISBN 0-674-01197-X. 
  9. ^ Bagemihl, Bruce (1999). Biological Exuberance: Animal Homosexuality and Natural Diversity. London: Profile Books, Ltd. ISBN 1-86197-182-6. 
  10. ^ Roughgarden, Joan (May 2004). Evolution's Rainbow: Diversity, Gender, and Sexuality in Nature and People. Berkeley, CA: University of California Press. ISBN 0-520-24073-1. 
  11. ^ Driscoll, Emily V. (July 2008). "Bisexual Species: Unorthodox Sex in the Animal Kingdom". Scientific American. 
  12. ^ Harper, Douglas (November 2001). "Bisexuality". Online Etymology Dictionary. Diakses tanggal 16 February 2007. 
  13. ^ Sex
  14. ^ "www.nydailynews.com". New York. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-02-07. 

Bacaan lain

Umum

Yunani dan Romawi kuno

  • Eva Cantarella. Bisexuality in the Ancient World, Yale University Press, New Haven, 1992, 2002. ISBN 978-0-300-09302-5
  • Kenneth J. Dover. Greek Homosexuality, New York; Vintage Books, 1978. ISBN 0-394-74224-9
  • Thomas K. Hubbard. Homosexuality in Greece and Rome, U. of California Press, 2003. ISBN 0-520-23430-8
  • Herald Patzer. Die Griechische Knabenliebe [Greek Pederasty], Wiesbaden: Franz Steiner Verlag, 1982. In: Sitzungsberichte der Wissenschaftlichen Gesellschaft an der Johann Wolfgang Goethe-Universität Frankfurt am Main, Vol. 19 No. 1.
  • W. A. Percy III. Pederasty and Pedagogy in Archaic Greece, University of Illinois Press, 1996. ISBN 0-252-02209-2

Per negara

Barat modern

Bacaan lain

  • Bryant, Wayne M.. Bisexual Characters in Film: From Anais to Zee. Haworth Gay & Lesbian Studies, 1997. ISBN 1-56023-894-1

Pranala luar