Lynx iberia
Spanish lynx, (Lynx pardinus), adalah spesies terancam punah dari pribumi felid di Semenanjung Iberia di Eropa Selatan. Hewan ini spesialis pemakan kelinci, Spanish lynx tidak dapat secara signifikan mengubah pola makan dan sebagai hasilnya, populasinya menurun tajam ketika mangsa utamanya itu hancur oleh dua penyakit di abad 20. Hal itu juga dipengaruhi oleh hilangnya scrubland, habitat utamanya, untuk pembangunan manusia. Sekarang salah satu spesies kucing paling langka di dunia. Menurut kelompok konservasi SOS Lynx, jika Spanish lynx mati, itu akan menjadi spesies kucing pertama yang punah sejak zaman prasejarah. Program pemuliaan dan reintroduksi Captive telah meningkatkan jumlah mereka. Seperti tahun 2013, Andalusia memiliki populasi 309 hidup di alam liar.
| Spanish lynx
| |
|---|---|
Lynx pardinus  | |
 | |
| Status konservasi | |
 | |
| Terancam kritis | |
| IUCN | 12520 |
| Taksonomi | |
| Kelas | Mammalia |
| Ordo | Carnivora |
| Superfamili | Feloidea |
| Famili | Felidae |
| Genus | Lynx |
| Spesies | Lynx pardinus (Temminck, 1825) |
| Tata nama | |
| Protonim | Felis pardina |
| Distribusi | |
 1980 range map | |
| Endemik | Iberia dan Spanyol |
Sebelumnya dianggap sebagai subspesies dari Eurasia lynx (Lynx lynx), Iberian lynx sekarang diklasifikasikan sebagai spesies terpisah. Kedua spesies terjadi bersama-sama di pusat Eropa pada zaman Pleistosen, yang dipisahkan oleh pilihan habitat. Iberia lynx diyakini telah berevolusi dari issiodorensis Lynx.