Tragedi Superga
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP50Asep (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 15 Mei 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 26 April 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP50Asep (Kontrib • Log) 3895 hari 280 menit lalu. |
Tragedi Superga adalah sebuah tragedi kecelakaan pesawat yang terjadi di bukit Superga, yang disebabkan oleh pesawat yang terbang terlalu rendah saat ingin melakukan pendaratan darurat. Kejadian ini menewaskan seluruh penumpang yang berjumlah 31 orang. Kecelakaan pesawat ini bukanlah merupakan kecelakaan pesawat biasa, karena diantara 31 korban kecelakaan pesawat tersebut, terdapat 18 pemain klub Torino F.C. yang ketika itu dijuluki Il Grande Torino (Torino Terbesar), yang saat itu merupakan salah satu klub tersukses di Italia dan Eropa dan juga memberikan andil yang besar dalam timnas Italia.
Kejadian tersebut bermula ketika mereka menumpangi pesawat dengan rute perjalanan Barcelona-Turin, yang transit di Benfica, yang pada hari sebelumnya mereka mengadakan pertandingan persahabatan melawan klub Benfica dalam rangka laga perpisah Francisco Jose Ferreira.Ketika pesawat memasuki territorial wilayah Italia, cuaca sangat buruk dan pesawat ingin melakukan pendaratan darurat. Namun, pendaratan gagal karena pesawat menabrak bagian belakan gereja yang berada di puncak bukit Superga. Pesawat meledak dan menewaskan semua penumpang.